Kamis 15 Nov 2018 20:33 WIB

Terduga Pembunuh Sekeluarga Diperum Ternyata Saudara Korban

Polisi belum memastikan status hukum terduga karena menunggu hasil cek labfor

Tim Puslabfor Polri melakukan olah TKP rumah korban pembunuhan sekeluarga di Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11) sore.
Foto: Republika/Dedy D Nasution
Tim Puslabfor Polri melakukan olah TKP rumah korban pembunuhan sekeluarga di Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya mengungkapkan terduga pembunuh keluarga Diperum Nainggolan berinisial HS merupakan saudara korban. Tepatnya saudara dari sang istri Diperum.

"(HS) masih keluarga, saudara dengan korban yang perempuan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Kamis (15/11).

Baca: Polisi Temukan Mobil Korban Pembunuhan Satu Keluarga Bekasi

Argo mengatakan pemuda berusia 30 tahun itu pernah bekerja pada perusahaan di kawasan Cikarang Kabupaten Bekasi Jawa Barat, namun keluar dan menganggur selama tiga bulan. Argo belum memastikan status hukum HS karena masih menunggu tim Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri memeriksa ceceran darah korban.

Saat ini, tim Forensik Mabes Polri dan Inafis Polda Metro Jaya memeriksa sampel darah korban yang terdapat di mobil, celana panjang bernoda darah, kotoran hitam kuku HS. Jika sampel tersebut cocok, Argo menyatakan penyidik Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota akan segera meningkatkan status HS dari saksi menjadi tersangka.

Baca: Polisi: Pembunuh Sekeluarga di Bekasi Lebih dari Satu

Sebelumnya, polisi mengamankan HS usai menemukan kendaraan Nissan X Trail warna silver bernomor B-1075-UOG di garasi kontrakan kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi Jawa Barat, Rabu (14/11).

Dari penemuan mobil itu, polisi menginterogasi HS yang diduga membawa mobil tersebut dari rumah korban ke lokasi keberadaan mobil itu.

Diketahui, satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri yakni Diperum Nainggolan (38), Maya Boru Ambarita (37), serta dua anaknya, Sarah Boru Nainggolan (9), dan Arya Nainggolan (7) ditemukan meninggal dunia akibat pembunuhan.

Para korban tergeletak di rumahnya Jalan Bojong Nangka RT 2 RW 7 Pondok Melati Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/11) pagi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement