REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kinerja cemerlang bank bjb, saat ini, tidak lepas dari peran dan dukungan berbagai pihak termasuk media massa. Baik media cetak, media online, televisi, radio dan lainnya.
Menurut Corporate Secretary bank bjb M As’adi Budiman, dukungan media massa khususnya dalam memromosikan dan memublikasikan kinerja bank bjb, telah meningkatkan brand image. Serta, membangun kepercayaan masyarakat secara berkelanjutan.
"Pers memiliki peranan penting sebagai mitra perusahaan termasuk juga dalam membantu mensukseskan pembangunan. Tak ayal, hubungan antara perusahaan dengan media tentu harus dijaga," ujar As'adi yang akrab disapa Adi di Gedung Sate, Bandung, Rabu (21/11).
Apalagi, menurut Adi, saat ini bank bjb merupakan salah satu perbankan terbesar di Indonesia yang memiliki jaringan kantor yang tersebar di 14 Provinsi di Indonesia. "sehingga peranan Pers sangatlah krusial dan penting dalam membantu mempromosikan perusahaan kepada masyarakat luas," katanya.
Adi pun menyampaikan, bahwa bank bjb sangat mengapresiasi peranan pers dalam memublikasikan dan memromosikan bank bjn. Oleh karenanya, Adi berharap, hubungan baik ini akan terus terjaga dan terus ditingkatkan di masa yang akan datang.
Disaat yang bersamaan, Adi juga menyampaikan informasi bahwa Divisi Corporate Secretary bank bjb sampai dengan saat ini tidak pernah menjalin hubungan kemitraan dengan salah satu media online yang bernama www.inijabar.com (PT. Ini Nendi Kurniamedia) dan tak beriklan di media tersebut.
“Adapun hal-hal yang muncul atau tayang di portal tersebut apabila mencatut nama bank bjb adalah tanpa persetujuan dan izin dari bank bjb," katanya.
Situs tersebut beberapa hari lalu menayangkan berita terkait Wagub Jabar Uu Ruznanul Ulum yang sakit dengan menyebut sakitnya Wagub karena ditetapkan sebagai tersangka kasus Dana Hibah Tasikmalaya 2017. Kenyataannya, Uu tidak menjadi tersangka dan murni sakit dan harus dioperasi karena keluhan di perutnya.