Rabu 28 Nov 2018 21:16 WIB

Sandiaga Bantah Reuni 212 Untungkan Prabowo-Sandiaga

Sandi mengatakan, kegiatan itu hanya merupakan bagian dari silaturahmi saja.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bayu Hermawan
Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno membantah anggapan yang menyebut bahwa reuni 212, menguntungkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Sandi mengatakan, kegiatan itu hanya merupakan bagian dari silaturahmi saja.

"Untuk anggapan menguntungkan salah satu pasangan calon nggak juga, karena 212 itu setahu kami mengundang semua pihak, baik dari pihak presiden Jokowi-kiai Ma'ruf dan juga kami," kata Sandiaga di Media Center Badan Pemenangan Nasional (BPN) di Jakarta, Rabu (28/11).

Ia melihat bahwa kegiatan reuni tersebut merupakan bagian dari silaturahmi. Sandiaga menuturkan bahwa saat ini dirinya tengah mengatur jadwal agar bisa hadir di dalam acara yang akan digelar pada 2 Desember 2018 mendatang itu.

"Karena salah satu handicap saya kan tidak terlalu dikenal, dan terutama di wilayah-wilayah pelosok di Jateng , Jatim, hampir semua itu diarahkan kesana, terutama pada saat weekend, karena weekend tempat masyarakat bisa berkumpul dalam jumlah banyak," ucapnya.

Ia pun berharap reuni 212 menjadi kegiatan yang menyatukan semua komponen masyarakat. Selain itu ia berharap kegiatan tersebut bisa lebih untuk mengedepankan toleransi dan kerukunan umat beragama serta memastikan bahwa pancasila, NKRI, dan UUD 1945 yang dijadikan pedoman.

"Jangan ini dijadikan sebuah ajang politik, apalagi bisa memecah belah bangsa," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement