REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widar turut menjadi korban kekerasan saat sekelompok massa menyerang kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/12) malam.
Agus mengalami luka dalam di bagian perut dan dada. Ia pun dilarikan ke rumah sakit karena luka-luka yang dideritanya.
"Pak Kapolsek sempat dipukul di bagian dada dan bahu. Sekarang, sudah dirawat di RS Polri," kata salah satu petugas piket, Aiptu Harsono, saat ditemui di lokasi.
Kapolsek turut menjadi korban kekerasan karena masih bertugas di kantornya hingga malam hari. "Kebetulan, Pak Kapolsek pas kejadian sedang ada di sini. Dia memang selalu berjaga di sini, selalu stand by," tuturnya.
Menurut salah satu warga sekitar yang tak ingin disebutkan namanya, Kapolsek mengalami luka parah hingga kesulitan berjalan karena sempat diinjak-injak. Ia kemudian lari ke arah permukiman warga.
"Dia lari ke arah permukiman warga setelah diinjak-injak di bagian rusuk," katanya.
Sebelumnya, dikabarkan sekelompok massa yang jumlahnya diperkirakan mencapai ratusan orang tiba-tiba mendatangi kantor Polsek Ciracas, Selasa malam.
Kemudian, terjadi kebakaran di kantor polsek yang menyebabkan aliran listrik di sekitarnya sempat terputus.