Jumat 28 Dec 2018 12:42 WIB

Perasaan Deddy Dhukun Hancur Ditinggal Dian Pramana

Deddy dan Dian sudah berduet sejak tahun 1980-an.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Deddy Dhukun
Foto: Republika/Desy Susilawati
Deddy Dhukun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deddy Dhukun mengaku sangat terpukul mendengar kabar meninggalnya Dian Pramana Poetra. Bagaimana tidak, selama puluhan tahun Deddy bersama Dian melakukan duet lewat grup 2D.

Sebelum meninggal, sore harinya Deddy mengaku membesuk Dian bersama Vina Panduwinaya di rumah sakit. Namun ia tidak boleh masuk lantaran Dian sudah masuk ruang ICU dan tidak boleh dibesuk.

Kemudian Deddy minta izin kepada kepala dokter di sana. Akhirnya ia mendapatkan izin melihat Dian. "Mungkin dia lihat saya teman duetnya saya diizinkan. Saya tarik Vina Panduwinata ke dalam. Saya lihat dari kaca Dian lagi sama istrinya. Saya panggil istrinya saya masuk sama Vina," ujar Deddy.

Pada saat di dalam ruangan, Deddy mencium Dian begitu juga Vina. Dian langsung menangis dan meminta maaf.

"Akhirnya kita kasih spirit untuk membesarkan hatinya. Sabar Om sabar ini jalan terbaik. Mudah-mudahan Om Dian sembuh," ujarnya.

Sore itu Dian masih bisa komunikasi. Namun ia terus saja merengek minta pulang ke rumah lantaran tidak mau dirawat. Akhirnya keluarga menuruti kemauan Dian. Dibawalah Dian pulang.

"Dari awal masuk rumah sakit minta pulang ke rumah. Tekanan darah rendah harus diinfus tapi dia minta pulang. Mau dicabut infus. Saya tidak suka di rumah sakit katanya. Begitu dokter datang, dokter bilang kamu risikonya meninggal kalau pulang ke rumah. Infus lagi akhirnya. Namun begitu dokter pergi, Dian minta pulang lagi. Mungkin sudah firasat. Akhirnya pulang benaran," ujarnya.

Kemudian Deddy banyak dihubungi oleh sahabatnya mengenai kabar keninggalnya Dian. Sejak pagi kabar berhembus ternyata hoaks. Akhirnya karena penasaran dan terus menerus ditanya soal kabar meninggalnya Dian, barulah terungkap ketika Deddy menghubungi kakak Dian. Dan ternyata Dian memang sudah tiada.

"Perasaan saya saat mendengar kabar Dian meninggal hanucr dan sedih. Selama ini kita duet bareng. Hilang satu jelas sedih."

Deddy mengaku sangat kehilangan sosok Dian karena sudah menemaninya sejak tahun 1980-an.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement