Selasa 22 Jan 2019 17:58 WIB

Banyak Bayi dan Balita, Korban Kebakaran Tomang Butuh Popok

Para korban juga butuh makanan dan minuman bernutrisi untuk anak-anak mereka.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Andri Saubani
Kondisi lokasi kebakaran di Tomang, Jakarta Barat, Selasa (22/1).
Foto: Republika/Muhammad Ikhwanuddin
Kondisi lokasi kebakaran di Tomang, Jakarta Barat, Selasa (22/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan warga yang rumahnya terdampak kebakaran yang melanda Kampung Tanggul, Tomang, Jakarta Barat memilih bertahan di tenda pengungsian dan di rumah tetangga. Banyaknya bayi dan balita, membuat mereka membutuhkan lebih banyak popok.

"Banyak bayi dan anak-anak, mereka butuh popok dan keperluan bayi lainnya," kata Iis, salah satu warga RT 10, kelurahan Tomang kepada Republika di lokasi, Selasa (22/1).

Selain popok, lanjutnya, para bayi dan balita membutuhkan makanan dan minuman bernutrisi untuk menjaga kesehatan anak-anaknya. Pasalnya, kebakaran yang terjadi bertepatan dengan cuaca yang kurang ramah beberapa hari terakhir.

Salah satu warga yang lain, Inah, mengatakan, bahwa warga juga membutuhkan pasokan makanan dan minuman hangat untuk menghindarkan diri dari cuaca dingin. Selain itu, warga juga berharap ada pasokan pakaian kering karena banyak baju yang terbakar dan basah terkena hujan.