Kamis 31 Jan 2019 01:07 WIB

BPPT Dorong Inovasi Masalah Kebencanaan

BPPT ingin lebih banyak komersialisasi dan hilirisasi teknologi.

 Deputi Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam (TPSA) BPPT Hammam Riza  dalam COP 24 UNFCCC di Katowice, Polandia, Kamis (13/12).
Foto: dok. Humas BPPT
Deputi Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam (TPSA) BPPT Hammam Riza dalam COP 24 UNFCCC di Katowice, Polandia, Kamis (13/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza mendorong ke depan lebih banyak komersialisasi dan hilirisasi teknologi.

"Untuk tantangan inovasi, sebenarnya kita punya banyak kemampuan inovasi tapi kita ingin meningkatkan peran komersialisasi dan hilirisasai dari teknologi itu," kata Hammam usai acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan BPPT, Jakarta, Rabu (30/1).

Hammam mendorong teknologi untuk membawa manfaat sebesar-besarnya bagi negeri dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi bangsa serta kesejahteraan masyarakat.

"Teknologi untuk negeri itulah tagline dari kita agar teknologi itu dimanfaatkan misalnya untuk meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN), teknologi digunakan seluruh lapisan masyarakat, pemerintah, industri nasional, ini rantai nilai yang harus diciptakan BPPT," tuturnya.

Pada 2019, dia menuturkan akan mendorong inovasi untuk masalah kebencanaan untuk meningkatkan mitigasi bencana karena Indonesia adalah negara yang rawan bencana.

Implementasi inovasi tersebut antara lain buoy generasi ketiga, penguatan kereta cepat, dan penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement