REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily menegaskan hasil survei Celebes Research Center (CRC) ini semakin mengukuhkan pasangan calon urut 01, semakin tak tertandingi. Meski begitu, Ace mengatakan TKN akan tetap bekerja keras, khususnya dalam menangkal serangan hoaks yang ditujukan ke Jokowi-Maruf
Menurut Ace, hasil survei dari CRC menambah deretan beberapa lembaga survei yang kreadibel dan memiliki rekam jejak yang teruji validitasnya, yang mengunggulkan pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. "Pasangan kami unggul dengan perolehan 56,1 perseb, pasangan 02 31,7 persen. Tidak tahu atau tidak menjawab 12,2 persen. Hasil ini menunjukan pasangan kami masih konsisten unggul di atas pasangan Prabowo-Sandi dengan selisih yang masih jauh dalam kisaran di atas 20 persen," ujarnya dalam siaran persnya, Ahad (10/2).
Ace melanjutkan, tentu hasil ini tak membuat pihaknya puas dan akan terus memacu meningkatkan elektabilitas kami agar mencapai target yang diinginkan, yaitu 70 persen. Maka pihaknya masih harus kerja keras agar semburan hoaks dengan penggunaan metode mirip firehose of falsehood di kalangan akar rumput dan serangan kubu 02 atas berbagai isu yang ditujukan ke Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin ditangkalnya.
"Kami akan terus bekerja di sisa dua bulan lebih menjelang pemilihan 17 April nanti," tambahnya.
Apalagi, kata Ace, masih banyaknya tersisa undicided voters dan menghadapi empat kali debat ke depan, membuat pihaknya harus lebih kerja keras. Hal itu agar suara yang belum menentukan pilihan bisa memilih pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.
Sebelumnya hasil survei CRC menyampaikan elektabilitas Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin adalah 56,1 persen dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebanyak 31,7 persen. Sementara 12,2 persen responden tidak tahu atau tidak menjawab. Survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden. Lingkup penelitian, seluruh rakyat Indonesia yang sudah memiliki hak pilih, berusia 17 tahun ke atas yang sudah menikah.