REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan berkomitmen untuk mengamankan Pemilu. Harto menyebut pihaknya akan menyiagakan pasukannya di wilayah DKi Jakarta.
“Pengamanan dalam rangka mengantisipasi kegiatan pemilu. Kostrad menyiagakan pasukannya di semua wilayah apabila terjadi hal-hal yang memerlukan kecepatan, kostrad terdepan sebagai pengamanan untuk siap diturunkan,” kata Harto saat mengunjungi Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/2).
Dia menyebut pihaknya memiliki tiga divisi yang bersiaga dalam pengamanan jelang pemilu. Divisi 1, kata dia, disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan permasalahan yang ada di wilayah barat Indonesia. Sementara, divisi 2, kata dia, akan disiagakan di wilayah Indonesia bagian tengah. Lalu, divisi 3, juga akan disiagakan di wilayah Indonesia bagian timur.
“Namun demikian tiga kekuatan divisi ini apabila diperlukan bisa kita fokuskan kepada pada trotble-trouble spot yang harus kita antipasi,” kata Harto.
Sementara, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menuturkan, hal yang mendasar yang akan dilakukan terkait dengan Pemilu adalah persiapan pelaksanaannya. “Ketika pelaksanaan berjalan dengan tertib, rapi, tenang, jujur, adil. maka apapun hasilnya proses demokrasi berjalan dengan baik,” jelas Anies.
Oleh sebab itu, dia merasa memiliki tugas untuk bekerja sama dengan cara mendukung KPU, termasuk dengan KPUD, agar keguiatan Pemilu berjalan dengan baik. Dia pun akan memastikan kondisi DKI Jakarta akan aman dan tenang.
Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan melakukan kunjungan ke Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa (12/2). Kunjungan itu, kata Anies adalah bentuk silaturahmi sekaligus dukungan satu sama lain dalam hal kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh kedua belah instansi.
“Kita bersilaturahmi, kita secara lokasi berdekatan. Kegiatan banyak yang kita bisa lakukan sama-sama dan tugas Kostrad itu sangat strategis. Pemprov DKI Jakarta mengapresiasi dan akan selalu mendukung apa yang menjadi kegiatan dari Kostrad,” kata Anies.
Keduanya, kata Anies, telah membicarakan banyak hal, terutama terkait dengan kerja sama satu sama lain, untuk mewujudkan Jakarta sebagai Ibu Kota aman, damai, kondusif, untuk kegiatan pemerintahan, kegiatan, usaha, dan sosial.
“Kita ngobrol cukup panjang, dari jam 13.00 tadi sampai jam 14.30, enggak terasa, tapi itu menggambarkan bahwa kita berdiskusi banyak hal dalam suasana yang sangat akrab, sangat dekat sekali,” jelas Anies.