Rabu 13 Feb 2019 17:48 WIB

Komika Sukses Arab Saudi Dikenal Hingga di Kancah Dunia

Platform Netflix membuat mereka terkenal di dunia dengan sekira 190 juta penonton.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
 Ibraheem Alkhairallah
Foto: Alarabiya
Ibraheem Alkhairallah

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH- Arab Saudi seperti diketahui telah melakukan reformasi besar-besaran, tak terkecuali di bidang hiburan. Stand up comedy sendiri mendapat tempat di Saudi.

Pada 2017 lalu, Otoritas Hiburan Umum mengadakan festival komedi amatir di Pusat Kebudayaan Raja Fahd di Riyadh.  

Komedian Ibraheem Alkhairallah mengatakan, ia kerap menonton video di YouTube. 

Ia mengaku tidak memulai terjun sebagai YouTuber sendiri. Namun, inspirasi ia dapatkan dari rekan-rekannya di Saudi yang tampil di atas panggung dan komedian internasional lainnya. 

Ia melihat ada peluang ketika stand up comedy menjadi tren di Arab Saudi. Saat itu, ada komunitas Inggris dan Australia. Ketika ia melihatnya di YouTube, ia mendorong dirinya dan mulai menonton pertunjukan komedi secara langsung. 

"Saya menyaksikan pertunjukan pertama, lalu yang kedua kemudian yang ketiga. Di yang keempat, panitia berkata, tidak ada orang Saudi yang ingin naik ke atas panggung? Saya berkata pada diri sendiri 'ya', dan mari kita coba," kata Alkhairallah.

Setelah menghujamkan tekad dalam dirinya, Alkhairallah langsung terjun dalam penampilan seni. 

Ia merasa begitu senang tatkala mencoba terjun menjadi komedian dan bisa menghibur banyak orang dengan aksi panggungnya. 

"Saya mencoba dan itu perasaan yang menarik membuat orang tertawa. Mereka menjadi bahagia karena anda. Saya tidak pernah mengira itu akan menjadi perasaan yang luar biasa seperti ini," tambahnya.

Di Saudi sendiri belum ada cukup  klub komedi. Di kawasan Arab sebenarnya sudah ada klub komedi, seperti The Laughter Factory di Dubai dan Bahrain Comedy Club di Manama. 

Namun, Alkhairallah merasa itu tidak cukup untuk memungkinkan komedian muda berkembang, seperti yang ada di tempat-tempat seperti New York atau Los Angeles di Amerika Serikat. 

"Kami memiliki masalah di dunia Arab. Mencoba lelucon di depan 3.000 orang sangat sulit. Jadi saya biasa mencoba di rumah, membuat klub komedi kecil di rumah dan mencoba lelucon dan kemudian pergi ke pertunjukan besar. Saya membuat klub komedi, meskipun secara teknis itu bukan klub komedi, untuk menciptakan suasana yang berbeda. Ini pengalaman yang luar biasa," ujar Alkhairallah, seperti dilansir Alarabiya, Rabu (13/2). 

Kiprah mereka di dunia komedi membawa keduanya menjelajah ke berbagai negara. 

Dalam enam tahun terakhir, Moayad Alnefaie dan Alkhairallah telah menjajaki beberapa negara termasuk Kuwait, Dubai, dan Abu Dhabi, sebelum akhirnya mereka menginjakan kaki di Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada. 

Alnefaie mengatakan, semua yang mereka lakukan demi penonton yang berbicara bahasa Arab. 

Netflix meluncurkan semua "Komedian Dunia" sekaligus. Alkhairallah percaya itu akan membantu mendorong lebih banyak orang untuk menonton komedi yang beragam, ketimbang fokus pada wilayah mereka sendiri. Hal itu menurutnya bisa menjadi keuntungan bagi komedian Arab sendiri.

Penonton Netflix begitu besar dan tersebar di dunia dengan sekitar 190 juta penonton. Jika komedian Arab tampil melalui Netflix secara terpisah, komedi Saudi kemungkinan hanya ditonton  oleh orang Arab. 

"Tetapi dengan 'Komedian Dunia', saya pikir orang ingin tahu dan menonton komedian di seluruh dunia, dari Prancis, Timur Tengah, dan banyak lagi, dan melihat apa yang mereka tawarkan," kata Alkhairallah.

Bagi Alkhairallah, aksinya bisa tampil di Netflix tidak hanya kesempatan untuk menemukan penonton baru, melainkan untuk membantu para komedian saling menemukan satu sama lain. 

"Itu membuka pintu untuk bertemu komedian lain. Saya ingat bertemu Maz Jobrani di Montreal di mana kami merekam The spesial. Dia bercerita kepada saya 'Ini gila! Anda akan bertemu dengan orang-orang dari Argentina! Dia bahkan mengirimi saya email. Terima kasih Tuhan. Ini sesuatu yang indah dan hebat," ungkapnya.  

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement