Jumat 15 Feb 2019 21:13 WIB

Kasasi Ditolak MA, Jubir HTI: Masih Ada PK

Jubir HTI mengaku tidak heran dengan putusan dari Mahkamah Agung (MA).

Rep: Andrian Saputra/ Red: Bayu Hermawan
Massa HTI (ilustrasi)
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Massa HTI (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Ismail Yusanto tak terkejut dengan keputusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak kasasi HTI. Menurutnya keputusan tersebut sangat mungkin ditengah kondisi hukum yang diskriminatif.

"Kita tidak merasa terkejut. Dalam suasana dan budaya hukum saat ini yg sangat diskriminatif dan politis, putusan seperti itu sangat mungkin terjadi," kata Ismail kepada Republika.co.id,  Jum'at (15/2).

Baca Juga

Ismail menambahkan pihaknya akan segera berkonsultasi pada kuasa hukum HTI yakni Yusril Ihza  Mahendra terkait putusan MA tersebut. Menurut Ismail, pihaknya masih bisa melakukan Peninjauan Kembali (PK) dari putusan itu.

"Masih ada PK. Mungkin kita akan mengajukan PK bila ada novum baru," katanya.

HTI dibubarkan pemerintah berdasarkan UU Ormas 2017. Organisasi itu sempat melayangkan gugatan ke PTUN Jakarta, Mendagri demikian gugatan tersebut ditolak. HTI pum berupaya mengajukan kasasi ke MA, namun kembali ditolak.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَذَرِ الَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا دِيْنَهُمْ لَعِبًا وَّلَهْوًا وَّغَرَّتْهُمُ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا وَذَكِّرْ بِهٖٓ اَنْ تُبْسَلَ نَفْسٌۢ بِمَا كَسَبَتْۖ لَيْسَ لَهَا مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَلِيٌّ وَّلَا شَفِيْعٌ ۚوَاِنْ تَعْدِلْ كُلَّ عَدْلٍ لَّا يُؤْخَذْ مِنْهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ اُبْسِلُوْا بِمَا كَسَبُوْا لَهُمْ شَرَابٌ مِّنْ حَمِيْمٍ وَّعَذَابٌ اَلِيْمٌ ۢبِمَا كَانُوْا يَكْفُرُوْنَ ࣖ
Tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agamanya sebagai permainan dan senda gurau, dan mereka telah tertipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al-Qur'an agar setiap orang tidak terjerumus (ke dalam neraka), karena perbuatannya sendiri. Tidak ada baginya pelindung dan pemberi syafaat (pertolongan) selain Allah. Dan jika dia hendak menebus dengan segala macam tebusan apa pun, niscaya tidak akan diterima. Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan (ke dalam neraka), karena perbuatan mereka sendiri. Mereka mendapat minuman dari air yang mendidih dan azab yang pedih karena kekafiran mereka dahulu.

(QS. Al-An'am ayat 70)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement