REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Wakil Konsul Jenderal Inggris Alison Hall mengutuk pengusiran keluarga Abu Assab oleh polisi Israel dari rumahnya di Wilayah Muslim di Kota Tua Al-Quds (Yerusalem) Timur, yang diduduki Israel. Rumah itu direncanakan penguasa Yahudi untuk diserahkan kepada pemukim Yahudi.
Penguasa Yahudi pada Ahad (17/2) meminta dengan paksa keluarga Abu Assab pindah dari rumahnya di Wilayah Muslim di Kota Tua Al-Quds. Rumah itu akan diserahkan kepada sekelompok pemukim Yahudi.
Wakil Konsul Jenderal Inggris tersebut, di dalam satu pernyataan sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Palestina, WAFA mengatakan Pemerintah Inggris mengutuk pengusiran keluarga Abu Assab oleh polisi Israel dari rumahnya di Kota Tua Al-Quds, tempat keluarga itu telah tinggal selama beberapa dasawarsa.
Ia mengatakan operasi pengusiran oleh penguasa Israel, adalah pelanggaran terhadap hukum internasional dan merusak peluang untuk mewujudkan perdamaian. Ia tekankan hal itu mengakibatkan penderitaan yang tidak perlu bagi warga Palestina.