REPUBLIKA.CO.ID, AEKKANOPAN -- Puluhan warga Dusun VI Tegallegok Desa Gunungmelayu, Kecamatan Kualuhselatan, Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatra Utara, Selasa (26/2) keracunan masakan mi. Puluhan warga dari beragam usia tersebut harus mendapatkan perawatan di Puskesmas Guntingsaga dan RSUD Aekkanopan.

Kepala Desa Gunungmelayu H Saiful Anwar Tanjung yang menjenguk warganya di puskesmas tersebut menyebutkan, puluhan warganya keracunan setelah mengonsumsi masakan mi yang dibagikan warga yang akan melaksanakan wiridan. Saiful menyaksikan kondisi ibu hamil yang turut keracunan masakaan mi ketika mendapatkan perawatan di Puskesmas Guntingsaga, Selasa.

"Yang kami data ada sekitar 63 orang. Tiga di antaranya sudah dirujuk ke RSUD Aekkanopan karena kondisinya lebih parah," kata Saiful Anwar terkait kejadian yang menimpa puluhan warganya.

Sementara Kepala Puskesmas Guntingsaga dr Hj Tunisa Raudah, MKes menyebutkan, warga yang dirawat di puskesmasnya sebanyak 43 orang. "Sebagian diinfus, sebagian lagi hanya diberi obat," ujarnya seraya menambahkan ada juga warga yang telah dirujuk ke RSUD Aekkanopan.

Disinggung tentang penanganan yang dilakukan, Tunisa menyebutkan saat itu sudah ada enam dokter dan paramedis yang siaga dan membantu. "Kita tadi memang ada meminta bantuan oksigen," jelasnya.

Pantauan di lokasi, sebagian besar korban terpaksa dirawat di lantai bawah puskesmas yang berlantai dua itu. Untuk tempat infus, petugas memanfaatkan tali plastik untuk menggantungkannya.

Sementara sebagian lainnya dirawat di ruang ICU dan ruangan yang kosong lainnya. Salah satu korban adalah wanita yang sedang hamil. Ia terlihat ditemani suaminya. Sebagian korban adalah orang dewasa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika