REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon telah merancang sejumlah agenda wisata untuk menarik kunjungan wisatawan. DPRD setempat pun siap mendukung Kota Cirebon sebagai kota tujuan wisata.
Sebelumnya, agenda wisata yang telah digelar di antaranya berupa Cirebon X-pose dan Cirebon Creative Fashion Carnival pada Sabtu (2/3) hingga Ahad (3/3). Selain itu adapula Cirebon Travel Mart serta launching Cirebon Tourism on Bus (Citros). Namun, agenda wisata di Kota Cirebon dipastikan tidak hanya berhenti pada kegiatan itu saja.
"Masih ada agenda yang lainnya. Semuanya bisa dilihat di aplikasi Cirebon Wistakon,’’ kata Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, usai melihat langsung pelaksanaan Cirebon Creative Fashion Carnival, Ahad (3/3).
Aplikasi Wistakon merupakan kepanjangan dari wisata kota cirebon. Aplikasi tersebut berisi informasi tentang sejumlah obyek wisata, hotel, kuliner, gelaran budaya dan kegiatan lainnya di Kota Cirebon.
Namun, Eti mengakui, tak hanya menggelar agenda wisata, sektor wisata di Kota Cirebon juga butuh berbagai pembenahan. Salah satunya menyangkut kebersihan kota agar wisatawan betah dan nyaman berada di Kota Cirebon dalam jangka waktu yang cukup lama.
"Karenanya dibutuhkan bantuan dari seluruh stakeholders, termasuk kepedulian masyarakat,’’ tegas Eti.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno, menegaskan, pihaknya akan mendukung setiap langkah yang dilakukan Pemkot Cirebon untuk bisa menarik kunjungan wisatawan. Dukungan itu termasuk pula dalam soal anggaran.
"Karena kepariwisataan ini tidak boleh nanggung. Ini jualan utama kita lima tahun ke depan,’’ tukas Edi.
Edi berharap, Kota Cirebon bisa sama dengan kota-kota lainnya di Indonesia yang memiliki pendapatan besar dari pariwisata, seperti Bali, Kota Bandung hingga Yogyakarta. Dia menilai, pariwisata yang maju akan mampu mendorong tingkat kesejahteraan rakyat.