Senin 18 Mar 2019 18:32 WIB

Aksi Penembakan Dilaporkan Terjadi di Trem Belanda

Penembakan di trem Utrech, Belanda dilaporkan membuat beberapa orang cedera.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Ilustrasi Penembakan
Foto: Pixabay
Ilustrasi Penembakan

REPUBLIKA.CO.ID, UTRECH -- Beberapa orang terluka dalam penembakan di sebuah trem di Utrech, Belanda, pada Senin (18/3). Petugas kepolisian mengatakan penembakan terjadi pada pukul 10.45 pagi waktu setempat. Pelaku penembakan memulai aksinya di trem, 24 Oktoberplain, alun-alun di luar pusat kota Utrecht. 

"Berapa tembakan dilepaskan di trem dan beberapa orang cedera," kata juru bicara kepolisian Belanda Joost Lanshage seperti dilansir di Sky News, Senin (18/3). 
 
Menurut situs berita AD, pelaku penembakan melarikan diri dari lokasi kejadian. Pihak berwenang masih melakukan pemburuan. "Helikopter berada di lokasi kejadian dan belum ada yang ditangkap."
 
Kepolisian Belanda mengkaji penembakan tersebut bermotif terorisme. "Dalam kejadian ini kami juga mempertimbangkan motif terorisme," cuit Kepolisian Belanda di Twitter. 
 
Belum diketahui berapa orang yang sudah dibawa ke rumah sakit. Belum juga diketahui separah apa luka mereka. 
 
Salah seorang saksi mata Jimmy de Koster yang tinggal di dekat lokasi kejadian memberitahu stasiun televisi RTV Utrecht ia mendengar suara tembak. Tidak berapa lama ia melihat seorang perempuan berbaring di lantai berteriak 'saya tidak melakukan apa pun'.
 
"Saat kejadian saya datang dari tempat saya bekerja, saya berdiri di lampu merah 24 October Square dan saya melihat perempuan berbaring, saya pikir dia berusia antara 20 sampai 35 tahun," kata De Koster. 
 
Pada saat itu mendengar tiga suara tembakan. Lalu ada empat orang laki-laki yang berlari ke arah perempuan yang berbaring tersebut, mencoba menarik dia dari sana. 
 
"Lalu saya mendengar suara dor dor dor lagi dan para laki-laki itu melepaskan perempuan itu lagi," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement