REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin bersyukur atas hasil surveil yang menyatakan bahwa di Banten pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf sudah unggul dibandingkan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
"Alhamdulillah kalau begitu," ujar Kiai Ma'ruf saat ditemui di sela-sela agenda safari politiknya di Sumenep, Madura, Selasa (19/3).
Hal ini disampaikan Kiai Ma'ruf menanggapi hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting SMRC yang merilis elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf naik menjadi 43 persen, sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga 41 persen.
Kendati sudah unggul, Kiai Ma'ruf masih ingin terus meningkatkan elektabilitasnya di Banten. Pasalnya, masa pencoblosan Pilpres 2019 sudah semakin dekat yaitu pada 17 April 2019. "Kan masih ada sebulan, jadi kita ingin menangnya tidak tipis, naik lagi," ucap ulama kelahiran Banten ini.
Kiai Ma'ruf merasa belum puas hanya unggul tipis sekitar 2 persen. Dia menargetkan jarak dengan lawannya di Banten sampai 10 persen. "Minimal 10 persen lah, jangan sampai kurang dari 10 persen," ucapnya.
Seperti diketahui, Senin (18/3) kemarin Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon Joko Widodo-KH.Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno di Banten.
Hasil survei menyebutkan, seandainya Pilpres dilaksanakan hari ini pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin unggul tipis dengan perolehan suara 43 persen. Sementara, pasangan Prabowo-Sandi memperoleh 41 persen dengan swing voter sebesar 15 persen.