REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE -- Puluhan buku nikah kosong dibawa lari pencuri dari Kantor Urusan Agama (KUA) Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Kejadian tersebut baru diketahui setelah para pegawai masuk kerja pada Senin.
"Para pegawai mendapati ruangan KUA Banda Sakti sudah berantakan dan melihat sejumlah inventaris kantor, termasuk buku nikah, hilang,” ungkap Kepala KUA Banda Sakti Muhammad Hasyim, Senin.
Pihaknya terkejut saat melihat sejumlah barang hilang. Laptop dan kotak brankas dari ruangan tata usaha dan juga ruangan kepala KUA tak lagi ada di tempatnya.
“Di dalam kotak brankas tersebut terdapat 23 pasang buku nikah kosong,” kata Hasyim.
Dia memperkirakan kejadian berlangsung pada Sabtu malam karena pada hari Ahad ada warga yang melihat pintu pagar sudah terbuka. Namun, hilangnya sejumlah barang milik KUA Banda Sakti tersebut baru diketahui pada hari Senin.
“Pintu depan sepertinya dibuka dengan kunci karena tidak ada kerusakan apa-apa, sedang pintu kamar kerja saya dibuka dengan cara paksa,” jelasnya.
Hasyim khawatir buku nikah kosong tersebut disalahgunakan secara tidak bertangungjawab. Ia telah melaporkan kasus tersebut ke polisi.
“Buku nikah kosong ini dapat saja disalahgunakan, namun semua nomor seri buku tersebut sudah kami catat sehingga kalau digunakan dapat kami ketahui," jelas Hasyim.