Senin 01 Apr 2019 16:19 WIB

Kunjungan Wisman Meningkat pada Februari 2019

Kunjungan wisman pada dua bulan pertama di tahun 2019 mencapai 2,48 juta orang

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Nidia Zuraya
Sejumlah turis asing berfoto bersama saat mengunjungi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
Foto: Antara/Maulana Surya
Sejumlah turis asing berfoto bersama saat mengunjungi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sepanjang Februari 2019 mencapai 1,27 juta kunjungan. Angka tersebut menunjukkan kenaikan 6,12 persen dibanding dengan jumlah kunjungan Februari tahun lalu, yaitu 1,20 juta kunjungan.

Begitu pula jika dibandingkan Januari 2019, kedatangan wisman Februari 2019 meningkat 4,80 persen. Secara kumulatif, kunjungan wisman pada dua bulan pertama di tahun 2019 mencapai 2,48 juta orang, atau naik 8,19 persen dibanding dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Baca Juga

"Dengan berbagai gebrakan di sektor pariwisata, semoga kenaikan terus terjadi bulan depan," ujar Kepala BPS Suhariyanto saat konferensi pers di Jakarta, Senin (1/4).

Dari total wisman yang datang pada Februari, sebanyak 731 ribu berkunjung melalui pintu masuk udara, atau sekitar 57 persen. Angka tersebut mengalami kenaikan dibanding dengan Januari 2019 (707 ribu), tapi menurun dibandingkan Februari tahun lalu (740 ribu).

Bandara Ngurah Rai, Bali, masih menempati posisi pertama sebagai pintu udara dengan jumlah wisman terbanyak pada Februari 2019. Jumlah kunjungannya mencapai 436 ribu orang. Sedangkan, posisi kedua ditempati Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, (195 ribu) yang disusul Bandara Kualanamu, Medan (21 ribu).

Dari tiga bandara tersebut, Bandara Kualanamu menjadi satu-satunya yang mengalami pertumbuhan positif dibanding dengan tahun lalu, yaitu hingga persen. Sedangkan, Bandara Ngurah Rai dan Bandara Soekarno Hatta mengalami penurunan masing-masing 1,68 persen dan 3,03 persen.

Sementara itu, jumlah kunjungan wisman yang datang melalui pintu masuk laut adalah 354 ribu. Berbeda dengan pintu udara, angka tersebut justru mengalami kenaikan dibanding dengan tahun lalu yang hanya 261 ribu wisman.

Persentase kenaikan tertinggi tercatat di Pelabuhan Tanjung Uban, Kepulauan Riau, sebesar 54,69 persen. Persentase penurunan terjadi di Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali, sebesar 86,46 persen, dan Pelabuhan Tanjung Emas, Jawa Tengah sebesar 27,04 persen.

Selain itu, wisman yang berkunjung melalui pintu masuk darat pada Februari 2019 adalah 184 ribu kunjungan. Angka tersebut menurun dibanding dengan tahun lalu, yaitu 196 ribu kunjungan wisman. Penurunan terjadi di dua pintu masuk, yakni Jayapura, Papua (66,75 persen), dan pintu masuk Entikong, Kalimantan Barat (11,24 persen).

Dari kebangsaan, wisman asal Malaysia mendominasi kunjungan ke Indonesia pada Februari 2019, yaitu sebanyak 275,3 ribu kunjungan atau berkontribusi 21,66 persen. Berada di posisi kedua adalah Cina 200,9 ribu kunjungan (15.81 persen) dan Singapura 147,9 ribu kunjungan (11,64 persen).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement