REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah diminta segera menjadikan daerah trans Waimili, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara sebagai desa seutuhnya. Hingga kini daerah tersebut belum menerima dana desa.
Anggota Komisi VII DPR Tjatur Sapto Edy mengatakan selama menjadi calon anggota DPD, ia sudah mengunjungi seluruh Kabupaten/kota di Maluku Utara. Termasuk bersilaturahm dengan warga yang tinggal di daerah transmigrasi.
"Ada persoalan penting di daerah transmigrasi Waimili, Halmahera Selatan yang sudah terbentuk desa, tapi secara administrasi belum menjadi desa seutuhnya,” kata Tjatur, Kamis (4/4).
Sehingga, lanjut Tjatur, walaupun sudah banyak menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan di Halmahera Selatan, namun desa ini belum ada dana desa. Sehingga masyarakat di situ berswadaya untuk kegiatan desa.
"Saya mendesak Pemerintah segera memproses menjadi desa seutuhnya. Karena sudah berlangsung puluhan tahun,” papar politikus PAN ini.
Selain masalah tersebut, menurut Tjatur, persoalan yang ditemuinya di daerah transmigran adalah infrastruktur jalan. Salah satunya di Lalubi. Daerah Transmigransi Lalubi sangat subur bahkan tanpa pupuk pertaniannya sudah bagus. Banyak transmigran yang sukses di sana.
"Namun infrastruktur jalannya kurang baik. Apalagi saat musim hujan kondisinya sangat becek dan banyak lubang,” kata Tjatur.