REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sayembara desain seragam lapangan Satpol PP DKI resmi dibuka Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Senin (22/4). Sayembara diikuti 200 siswa-siswi Kelas XI dan XII Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian Tata Busana se-DKI Jakarta.
"Kita sedang dalam proses untuk memperbaharui seragam lapangan dan kita mengundang khsus siswa SMK untuk membuatkan desainya bagi kami," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.
Ia mengatakan, para siswa sudah di seleksi dari sekolahnya masing-masing. Kemudian, 200 siswa itu diundang ke Balai Kota untuk mendapatkan pengarahan tentang desain seragam Satpol PP dan pelaksanaan sayembaranya.
Para peserta diberikan waktu untuk pengumpulan karya sampai 3 Mei 2019. Selanjutnya, kata Anies, proses penjurian akan dilakukan pada 6-17 Mei 2019. Sehingga, rencananya pada 20 Mei nanti pemenang sudah bisa diumumkan.
Selanjutnya, tiga desain terbaik akan mendapatkan pengarahan lebih lanjut. Mereka akan mendapatkan pendampingan dari Asosiasi Fashion Indonesia atau Indonesia Fashion Chambers.
"Jadi kita berkolaborasi dengan ahlinya mereka nantinya dalam proses akan melakukan pendampingan kepada siswa-siswi SMK bidang tata busana," kata dia.
Sehingga, lanjut Anies, grand final akan dilakukan pada 14-18 Juni 2019 yang pemiliham desain akhir melibatkan dirinya. Sementara pengumuman dan pemberian hadiah diselenggarakan pada 22 Juni 2019.
"Jadi ini sebuah proses, satu sisi kita ingin perubahan, satu sisi kita ingin para pelajar SMK punya ruang berekspresi dan kita kualitas itu baik melibatkan profesi," tutur Anies.
Sayembara desain ini diharapkan dapat mewujudkan nuansa humanis, berintegritas, dan profesional di kalangan Satpol PP se-DKI Jakarta. Tiga desain terbaik masing-masing akan mendapatkan Rp 5 juta, lima voucher masuk Dufan, dan Piagam Penghargaan.