REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Mulai beroperasinya kereta api bandara sebagai penunjang pelayanan menuju Yogyakarta International Airport (YIA) dinilai akan memudahkan para penumpang. Sebab, waktu yang ditempuh akan lebih singkat dari pada menggunakan moda lain seperti bus.
Salah satunya adalah I Gusti Agung Premananda (23 tahun) yang berasal dari Bali. Ia sengaja datang ke Yogyakarta untuk mencoba KA bandara. Agung yang berprofesi sebagai Youtuber ini juga ingin me-review YIA di hari pertama pengoperasiannya secara komersial.
Ia sendiri mengambil penerbangan dari YIA, Kulon Progo, menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Maskapai yang ia gunakan yakni Citilink.
"Take off jam 13.10 WIB," kata Premananda di Stasiun Tugu, Yogyakarta, Senin (6/5).
Menurut dia, dengan adanya KA bandara ini tentu sangat memudahkan penumpang yang menuju YIA. Terlebih jarak YIA dari Kota Yogyakarta, katanya, lumayan jauh.
KA bandara ini melayani perjalanan dari Stasiun Maguwo melewati Stasiun Tugu dan Wates menuju Stasiun Wojo. Tarif yang dipatok yakni Rp 30 ribu. Namun, ia sendiri naik KA bandara dari Stasiun Tugu menuju Wojo sehingga tarifnya hanya Rp 15 ribu.
"Tiketnya cuma Rp 15 ribu ke bandara dan lumayan jauh juga. Sangat worth it lah," katanya.
Namun, dari Stasiun Wojo ia harus melanjutkan perjalanan menuju YIA menggunakan shuttle bus atau Damri. Hal ini tentu dirasa sedikit memakan waktu karena harus membeli tiket kembali. Walaupun saat ini tiket Damri masih digratiskan. Jarak dari Stasiun Wojo menuju YIA menggunakan shuttle bus sekitar 10 hingga 12 menit.