REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Jayapura, Provinsi Papua menemukan sebanyak 29.108 jenis makanan kedaluwarsa. Kepala Seksi Inpeksi BBPOM Jayapura, Haristyawati Handayani, mengatakan makanan kedaluwarsa itu ditemukan dalam pemeriksaan yang dilakukan selama Lebaran hingga selesai Lebaran.
Beragam jenis makanan kedaluwarsa yang ditemukan sudah dimusnahkan usai Lebaran. "Kami masih banyak menemukan produk makanan yang kedaluwarsa, ketika dilakukan pengawasan di seluruh kabupaten/kota di Papua," katanya, Rabu (19/6).
Menurut dia, 29.108 jenis makanan yang menjadi temuan itu beragam, ada yang biskuit, ada minuman, dan kemudian ada juga tepung bumbu dan itu ditemukan di 28 kabupaten dan satu kota di Papua. Dia mengatakan, melakukan pengawasan intensifikasi dalam rangka Idul Fitri dilakukan dalam tujuh tahap.
Selain makanan, pengawasan dan pemeriksaan juga dilakukan terhadap sarana yang digunakan selama Lebaran dan usai Lebaran. Sarana yang diperiksa sebanyak 541 sarana di Papua. Dari pemeriksaan, 345 sarana memenuhi ketentuan dan 196 sarana tidak memenuhi ketentuan.
"Sarana yang diperiksa sudah pasti sarana distribusi yang paling banyak, yaitu toko," katanya.
Ia menambahkan, pemeriksaan itu dilakukan di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, Nabire Deiyai, Dogiyai, Biak, dan Kabupaten Kepulauan Yapen.