REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Hadirnya putri Presiden AS Donald Trump, Ivanka Trump di KTT G-20 di Osaka, Jepang pekan lalu menyita perhatian publik. Orang-orang bingung mempertanyakan peran apa yang diemban Ivanka saat mengikuti ayahnya ke KTT tersebut.
Ivanka terlihat berusaha bergabung dalam percakapan antara beberapa pemimpin dunia. Tagar #UnwantedIvanka menjadi tren di media sosial Twitter. Trump menghadapi tuduhan nepotisme karena membawa putrinya.
Ivanka sama sekali tidak memiliki pengalaman kebijakan luar negeri sebelumnya. Apalagi untuk mewakili AS di KTT G-20 dengan menggantikan pejabat senior.
Dilansir Stuff, sebuah video pendek yang dirilis oleh pemerintah Prancis menunjukkan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Direktur Dana Moneter Internasional Christine Lagarde, dan Perdana Menteri Inggris Theresa May terlihat melakukan percakapan, meskipun konteksnya tidak jelas.
Ivanka: Hi guys!!!
Christine Lagarde:
— Shannon Watts (@shannonrwatts) June 30, 2019
Ivanka bergabung dalam obrolan itu. Ia mengatakan, "Dan sama dengan sisi pertahanan saya pikir, dalam hal seluruh bidang sangat dominan laki-laki, jadi....," kata Ivanka. Pemimpin lain tampaknya sedikit memperhatikannya, kemudian beralih kepada May yang berbicara.
Anggota kongres New York Alexandra Ocasio-Cortez mengatakan, hal itu memalukan. Menurutnya, negara tidak mengirim seorang diplomat senior yang memenuhi syarat.
"Ini mungkin mengejutkan bagi sebagian orang, namun menjadi anak seseorang sebenarnya bukan kualifikasi karier. Itu merugikan posisi diplomatik kita ketika presiden melakukannya (dan) dunia bergerak," kata dia melakui akun Twitter.
Sejumlah warganet pun mengedit foto Ivanka berada dalam foto tertentu dengan kalimat keterangan yang sangat mengocok perut. Salah satu warganet mengedit foto The Beatles yang di depannya ada foto editan Ivanka Trump.
#unwantedivanka at Abby Road pic.twitter.com/UVG5dt2u38
— Phil Herbert (@phil_herbert) June 30, 2019
Warganet lain membuat meme dengan menambahkan foto Ivanka di samping para pemain serial TV AS, Friends dengan caption "Karena Anda tahu, dia akan ada di sana untuk Anda... bahkan ketika dia tidak disambut #Unwantedivanka."
This one is my favorite #UnwantedIvanka pic.twitter.com/mcuvoV96pW
— Empty Glass (@Send_Whiskey) July 1, 2019
Warganet lain, membuat meme yang menunjukkan kehadiran Ivanka di dalam konferensi Perang Dunia II yang terkenal di Yalta. Putri Donald Trump itu duduk bersama Presiden AS Franklin D. Roosevelt, Perdana Menteri Inggris Winston Churchill dan pemimpin Soviet Joseph Stalin.
Tidak hanya itu, foto Ivanka Trump juga diedit sedemikian rupa hingga terlihat seperti mengikuti sejumlah acara bersejarah lainnya serta berada di suatu tempat bahkan sampai ke planet lain. Gambar-gambar itu diunggah dalam sebuah twit dengan tagar #UnwantedIvanka.
Secara resmi, kapasitas Ivanka adalah sebagai penasihat presiden Amerika Serikat yang tak lain ayahnya sendiri. Itulah mengapa ia selalu hadir di Gedung Putih, bersama dengan suaminya Jared Kushner. Hampir mirip dengan Ivanka, Kushner berperan dalam sejumlah pembahasan diplomatik, misalnya masalah Israel-Palestina.
Ivanka dan Kushner sering bepergian dengan Presiden AS Donald Trump. Terakhir, Kushner berperan penting dalam konferensi Bahrain tentang perdamaian Timur Tengah dengan proposal ekonomi yang bombastis. Selain kontroversial karena diboikot Palestina, pertemuan itu tak membuahkan hasil sama sekali.
Mengutip Channel News Asia, Rabu (3/6), meskipun warga AS telah terbiasa melihat Ivanka Trump dan suaminya ikut serta dalam rapat kabinet dan upacara di Oval Office, namun kehadiran putri Donald Trump dalam KTT G-20 menimbulkan kesan khusus.