REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG - Seekor macan tutul ditemukan mati di kawasan hutan lindung di Desa Margamulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Sabtu (27/7) sekitar pukul 12.00 Wib. Belum diketahui penyebab kematian hewan tersebut. Namun, diperkirakan tewasnya macan tutul belum lama terjadi.
Ketua Model Desa Konservasi (MDK) Margamulya, Nana Supriatna mengungkapkan masyarakat pertama kali menemukan di kebun kopi yang berdekatan dengan hutan lindung. Kemudian ia melaporkan kejadian tersebut ke Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA).
"Pertama kali ditemukan pak haji yang lagi ngontrol kebun kopi berdekatan hutan lindung. Ada sesosok macan tutul dikira lagi tidur ternyata sudah mati," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (27/7).
Ia mengungkapkan saat ini masyarakat masih berkumpul menunggu kedatangan petugas BKSDA. Menurutnya, berdasarkan pemantauan, di tubuh macan tutul tidak terdapat bekas luka ataupun bekas tembakan.
"Sekarang sudah diamankan di lokasi yang aman. Rencana mau dibawa ke BKSDA," katanya. Dirinya melihat jika macan tutul mati relatif masih baru. Meski begitu pihaknya belum tahu penyebabnya.
"Kelihatannya matinya masih baru karena kelihatan lemas. Tapi belum tahu penyebabnya masih nunggu (BKSDA)," katanya.