Selasa 06 Aug 2019 09:36 WIB

Innalillahi, Mbah Moen Wafat di Makkah

Mbah Moen wafat sekitar pukul 04.00 subuh waktu Makkah, Arab Saudi.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Andri Saubani
Mbah Moen
Foto: istimewa
Mbah Moen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jendral Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengonfirmasi kabar wafatnya KH Maimoen Zubair. Kiai yang akrab disapa Mbah Moen itu mengembuskan nafas terakhirnya di Makkah, Arab Saudi.

"Betul, saya juga diberitahu demikian dari Makkah dan dikonfirmasi Gus Yasin Wagub Jateng yang putra beliau," kata Arsul Sani di Jakarta, Selasa (6/8).

Ketua Majelis Syariah PPP itu diketahui meninggal dunia di Makkah. Arsul mengungkapkan, Mbah Moen mengeembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 04.00 subuh waktu setempat.

Hingga saat ini, penyebab meninggalnya Mbah Moen masih belum terkonfirmasi. Arsul mengatakan, rencana pemakaman ulama kharismatik itu juga masih didiskusikan oleh keluarga.

"Sedang dimusyawarahkan keluarga," katanya saat dikonfirmasi terkait rencana pemakaman Mbah Moen.

Kabar meninggalnya Mbah Moen juga dikonfirmasi Wakil Sekretaris Jendral PPP Achmad Baidowi. Dia mengatakan, PPP sangat kehilangan sosok Mbah Moen.

Secara pribadi, Baidowi mengaku masih sempat menemui Mbah Moen dua hari lalu. Dia mengungkpkan, saat itu kondisi Mbah Moen saih sehat walafiat.

"Kami sangat kehilangan. Sekarang kami lagi perjalanan ke RS," katanya.

Mbah Moen diketahui wafat di usia 90 tahun. Dirinya merupakan kiai kelahiran 28 Oktober 1928.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement