REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono, menutup TMMD ke-105 tahun 2019 di Kabupaten Majalengka, Kamis (8/8)." Kebersamaan dan sinergi yang telah terjalin selama ini agar terus dibina dan ditingkatkan," kata Pangdam dalam sambutannya.
Berkaitan telah selesainya kegiatan TMMD, Pangdam mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jabar, Kabupaten Sukabumi, Karawang, Majalengka, Sumedang, instansi terkait, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan organisasi kemasyarakatan atas partisipasi sehingga TMMD ke-105 dapat terlaksana dengan baik.
Pangdam berharap, kebersamaan dan sinergi yang telah terjalin dapat terus dibina dan ditingkatkan, baik pada pelaksanaan TMMD maupun kegiatan-kegiatan lainnya dalam membantu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "TMMD ke-105 ini, mendapatkan antusias dari masyarakat. Hal ini membuktikan bahwa TMMD masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat sebagai salah satu usaha untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia," tutur dia.
Pada TMMD ke-105 mengusung tema "Bersama TMMD Membangun untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat". Menurut dia, kerja sama dan koordinasi yang baik antara instansi daerah serta partisipasi aktif masyarakat, dapat mendorong tercapainya TMMD yang berdaya guna dan berhasil guna.
"TMMD ke-105 telah menunjukkan hasil yang cukup signifikan, bukan saja pembangunan sarana dan prasarana fisik, namun tidak kalah pentingnya adalah membangun manusianya itu sendiri, jiwa dan raga masyarakat sehingga tumbuh kesadaran terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara," tutur dia.
Selain itu, kata Pangdam, dalam TMMD terlihat semangat kebersamaan dan gotong royong yang terpancar di setiap wajah sekaligus cucuran keringat aparat dan masyarakat yang bersama-sama bekerja dilapangan. Kebersamaan inilah, kata dia, merupakan hakekat dari kemanunggalan TNI dengan rakyat, yang merupakan roh perjuangan bangsa dan akan terus kita bangun serta pelihara.
"Kemanunggalan ini merupakan aktualisasi peran TNI dalam mewujudkan seluruh potensi wilayah dan masyarakat sebagai pendorong kemajuan bangsa, yang bermuara pada terbentuknya kekuatan pertahanan Nasional yang kokoh, " ujar dia.