Rabu 21 Aug 2019 12:35 WIB

Komposisi Makan Orang Dewasa dan Anak-anak yang Tepat Menurut Ahli Gizi

Saat ini menyajikan makanan bergizi dan sehat sangat jarang dilakukan.

Rep: Yuni Arta Sinambela (cek n ricek)/ Red: Yuni Arta Sinambela (cek n ricek)
Foto: muhealth.org
Foto: muhealth.org

Di tengah gaya hidup yang serba instan dan cepat, menyajikan makanan bergizi dan sehat sangat jarang dilakukan. Padahal untuk menunjang kesehatan, mengonsumsi makanan sehat menjadi kebutuhan pokok setiap manusia.

Ahli gizi, Rita Ramayulis DCN. M.Kes. menjelaskan, makanan itu selain enak juga harus disesuaikan komponennya dengan kebutuhan tubuh terutama untuk anak-anak. 

“Kalau anak tidak suka makan biasanya karena masakan ibunya yang kurang enak. Tapi jangan sampai enaknya jadi keblablasan, sehingga  komposisinya jadi lebih enggak pas”, ujar Rita Ramayulis dalam acara Cerita Rasa di kawasan Kramat Pela, Jakarta Selatan, Rabu (24/7). 

Foto: Yuni Arta Sinambela/Ceknricek.com

Menurut Rita, kompisisi makanan bergizi untuk orang dewasa terdiri dari empat kelompok, sedangkan anak-anak harus terdiri dari lima kelompok. Yakni, karbohidrat, protein hewani dan nabati, sayur mayur, produk olahan susu, serta buah-buahan. 

“Kalau isi piring orang dewasa ada empat kelompok makan dan anak harus lima kelompok karena disitulah akan terpenuhi gizinya,” tuturnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ceknricek.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ceknricek.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement