Kulit bayi sangat sensitif, apalagi penggunaan popok yang kotor berisiko munculnya jamur sangat tinggi. Tak hanya masalah jamur atau ruam popok saja yang menjadi penyebab kesehatan kulit bayi terganggu, juga alergi, jerawat hingga keringat buntet. 

“Pada dasarnya kulit semua orang itu sensitif. Namun kulit anak itu 30 sampai 50 persen lebih tipis dari orang dewasa. Kelembabannya lebih cepat kering, iritasi dan alergi. Hal inilah yang membuat kita memiliki kepedulian lebih pada anak,” kata dr. Edwin Tanihaha, Sp.KK. AAAM, MHKes, KFCCS dalam acara MoMaMi Baby Wipes di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (14/8).

Baca Juga: 4 Cara Bijak Menghindari Tangisan Bayi di Pesawat

Untuk mencegah terganggunya kesehatan kulit bayi Anda, 4 cara tepat merawat kulit si kecil. 

Right & suitable product, pertama harus memilih produk tang tepat dan cocok. “Karena kalau tepat produknya belum tentu cocok dipakai. Karena tiap orang sensitifnya beda-beda,” ujar dr. Edwin Tanihaha. 

Good hygiene, kemudian, penggunaan produk untuk membersihkan kulit dipakai yang sewajarnya. “Jangan terlalu keseringan juga. Misalnya bayi yang dipegang atau disentuh terlalu sering dibersihkan juga bisa membuat kulitnya jadi iritasi,” terang Edwin.

Aware skin change, bila si kecil kulitnya sensitif dan terjadi perubahan maka sebagai orang tua harus aware bila anak sakit.

Be wise, yang terakhir sebagai orang tua harus bijak, bila kesehatan kulit anak terganggu lebih baik langsung ke dokter. “Kalau memang tidak bisa ngobatin harus menyerahkan ke dokter yang berwenang,” tutup dokter spesialis kulit itu.

BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini

Ikuti Whatsapp Channel Republika