Sabtu 28 Sep 2019 17:51 WIB

Kementan Berikan Bantuan 16 Ribu Dosis Vaksin Rabies

Diharapkan penyebaran virus rabies dapat dihentikan

Red: Andi Nur Aminah
 Petugas dokter hewan menyuntikan vaksin rabies terhadap anjing milik warga.
Foto: Antara/Septianda Perdana
Petugas dokter hewan menyuntikan vaksin rabies terhadap anjing milik warga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian memberikan bantuan vaksin rabies sebanyak 16 ribu dosis. Vaksin rabies itu didistribusikan ke Dompu, Sumbawa, dan Bima di Nusa Tenggara Barat dalam upaya mencegah meluasnya wabah rabies.

“Dengan gencarnya upaya sosialisasi dan pemahaman tentang bahaya rabies kepada masyarakat, diharapkan penyebaran virus rabies dapat dihentikan. Sehingga target Indonesia bebas rabies akan tercapai," kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, I Ketut Diarmita dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (28/9).

Baca Juga

Ketut mengatakan hal itu saat Puncak Peringatan Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day/WRD) di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Acara dihadiri oleh lebih dari 500 orang peserta dari seluruh Indonesia dan perwakilan kementerian terkait.

Selain itu, untuk kegiatan mendukung WRD 2019 ini ditambah 2.000 dosis vaksin rabies, sterilisasi untuk kucing sebanyak 200 ekor, melaksanakan sosialisasi bahaya rabies kepada anak sekolah dasar di Kota Mataram serta masyarakat pecinta anjing dan kucing. Juga promosi tentang rabies di radio dan kanal publik serta telah melatih sebanyak 70 petugas vaksinator di Propinsi NTB.