REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Lucy Alexis Liu merupakan aktris kenamaan Amerika, dalam setiap aksi di film yang dibintanginya, karakter kuat selalu melekat. Ternyata karakter wanita kuat bukan hal yang langsung ia dapatkan begitu saja.
Liu mendapatkan ketenaran awal ketika memainkan peran Ling Woo, seorang pengacara dalam drama komedi Ally McBeal yang tayang akhir 90-an. Dalam prosesnya ia merupakan karakter fiksi yang dingin dan ganas, selain berpengetahuan luas.
Karakter tersebut kemudian terbawa kembali ketika ia memerankan seorang pembunuh, dalam film besutan Quentin Tarantino Kill Bill. Perannya sebagai O-Ren Ishii tersebut berhasil dimainkannya dengan baik, terlebih ketika berhadapan dengan Uma Thurman yang memerankan Beatrix Kiddo. Liu berhasil menunjukan seni, daya tarik dan keterampilan bertarung untuk menyelamatkan calon miliarder yang diculik.
"Saya pikir saya sudah merasa bahwa saya sudah lama mewakilinya (karakter)" kata Liu seperti dilansir Fox News, Jumat (4/10).
Menurut Liu, hal tersebut memang tidak disengaja. Namun demikian ia mengaku bahwa banyak karakter yang ia perankan memiliki pikiran yang sangat baik dan mampu membuat keputusan.
"Dan membuat keputusan berdasarkan apa pun yang dia inginkan. Apakah mereka pembunuh atau apakah mereka pengacara atau bahkan detektif, saya pikir saya memiliki kemampuan untuk benar-benar masuk dalam kategori itu lebih banyak lagi," Kata dia.
Baru-baru ini, aktris berusia 50 tahun itu juga membintangi serial drama komedi terbaru dari CBS All Access Why Women Kill. Liu mengatakan bahwa ia memang menikmati peran tersebut. Pasalnya di bagian akhir ia tak bisa melakukan kejahatan yang ada.
"Saya sangat senang melakukan kejahatan, saya tidak bisa memberi tahu itu. Tapi saya pikir sudah waktunya," katanya.
Liu memerankan karakternya sebagai Simone Grove, seorang sosialita periode 1980-an yang mengakar dalam perselingkuhan dalam pernikahannya. Liu mengatakan alur Grove di Season 1 dari seri streamingnya merupakan evolusi dirinya.
“Dia memiliki sedikit kepura-puraan dan dia juga, saya pikir seluruh hidupnya terdapat kepura-puraan dan saya pikir itu adalah dekorasi mewah dan cara dia menampilkan dirinya kepada masyarakat, terkait darimana dia berasal serta awalnya. Dan kami mengetahuinya seiring dengan berlalunya episode," kata Liu.
Liu juga berbicara tentang film Charlie’s Angels yang akan digarap ulang. Namun demikian, dia mengatakan, belum berinteraksi lebih lanjut dengan bintang lainnya seperti Kristen Stewart, Naomi Scott dan Ella Balinska ketika mereka menjadi trio baru.
“Sebenarnya aku belum. Saya ada di acara, tetapi, saya bahkan belum mengetahuinya dan seseorang bertanya kepada saya tentang hal itu dan saya seperti, saya pikir itu hebat,” Liu menjelaskan.
Ketika ditanya tentang pergeseran industri ke arah penyertaan dan konten yang beragam, aktris yang dinominasikan di Emmy itu mengatakan bahwa proyek tersebut sudah lama tertunda. Meskipun ia berharap tren bisa terus mendorong bisnis hiburan untuk menawarkan peluang kepada minoritas termasuk bagi orang Asia-Amerika seperti dirinya.
Dia memaparkan, meskipun ia tidak terlalu mengerti terkait hal khusus karena Asia, ia menegaskan bahwa beberapa proyek memang lebih jelas meskipun ada tingkat harapan dari para penonton.
Oleh sebab itu menurut dia, masih ada begitu banyak konten. Terlebih jika memang ada kemampuan untuk memperluas jaringan atau layanan streaming. Hal tersebut ditujukan untuk benar-benar memahami kebutuhan yang ada dan keinginannya untuk meyakini ada peluang bagi mereka, terutama jika mereka memiliki penonton setia.
"Jadi banyak orang yang tidak diberi kesempatan sebelumnya, namun sekarang diberi kesempatan itu. Atau mungkin diminta untuk bergabung karena mereka menginginkannya atau mereka membutuhkannya," Kata dia.