Sabtu 05 Oct 2019 16:20 WIB

TNI Operasikan Lima KRI di Nunukan

Lima kapal perang RI beroperasi di perbatasan perairan Indonesia-Malaysia

Prajurit Batalion 521/Dadaha Yudha naik ke kapal perang KRI Teluk Parigi di Pelabuhan Pangkalan TNI AL Sedadap Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Selasa (29/3).
Foto: Antara/M Rusman
Prajurit Batalion 521/Dadaha Yudha naik ke kapal perang KRI Teluk Parigi di Pelabuhan Pangkalan TNI AL Sedadap Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Selasa (29/3).

REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN - TNI AL mengoperasikan lima kapal perang Republik Indonesia (KRI) di perbatasan perairan Indonesia-Malaysia, di Kabupaten Nunukan dan sekitarnya, untuk menjaga kedaulatan NKRI.

Komandan Pangkalan TNI AL Nunukan Letkol Laut (P) Anton Pratomo usai upacara peringatan HUT ke-74 TNI di Mako Lanal Nunukan mengatakan kelima KRI yang beroperasi itu terus melakukan patroli di wilayah perbatasan negara secara bergantian.

"Kelima KRI yang beroperasi di sini terus bergerak melakukan patroli," ujar Anton, Sabtu (5/10).

Ia menjelaskan, belum ada rencana dari Mabes TNI untuk menambah KRI di perbatasan perairan RI-Malaysia karena dianggap sudah ideal. Anton menambahkan, peringatan HUT ke-74 TNI tahun 2019 ini diharapkan semakin memperkuat pertahanan dan keamanan di wilayah perbatasan negara.

Pesan Panglima TNI, kata dia, setiap prajurit hendaknya senantiasa menjaga segala ancaman dari dalam maupun luar termasuk perkembangan teknologi saat ini. Menurut dia, mengutip sambutan Panglima TNI, bahwa kemajuan siber lebih diwaspadai dalam menjaga keutuhan NKRI ke depan. Menyangkut kekuatan alutsista sendiri, Danlanal Nunukan ini mengaku telah memadai meskipun masih ada yang perlu ditambah jika memperhatikan kondisi geografisdaerah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement