REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Salah satu brand milik H&M, Afound, kini memfokuskan dirinya pada bisnis online, ketimbang menjual produknya di toko fisik. Hal tersebut didasari dari semakin menurunnya penjualan produk di toko fisik.
"Sekarang kami telah mengklarifikasi bahwa ketika kami bergerak maju, fokus kami adalah memiliki pasar yang fokus pada digital," ujar CEO Afound, Joanna Hummel kepada Reuters.
Afound sendiri diluncurkan pada 2018. Mereka menjual pakaian bekas dari berbagai merek di toko-toko dan secara online di Swedia.
“Ini adalah keputusan yang kami buat setelah tahun pertama kami. Ada tren pasar, kami menarik kesimpulan dan kami melihat bahwa pelanggan Afound suka berbelanja," lanjutnya.
Keuntungan di H&M, juga disebut telah merosot selama bertahun-tahun. Karena penjualan merk utamnya yang melambat di toko fisik.
Afound menjadi operasi pertama H&M untuk memasarkan merek-merek lain sebagai sesuatu yang lebih dari sekadar tambahan. Dikatakan, toko ini juga akan masuk ke Belanda pada tahun ini.
Sebagai langkah pertama dari strategi jangka panjang untuk berkembang di Eropa. "Kami akan mengevaluasi pasar dengan pasar yang mana kehadirannya untuk kami," ujar Hummel.