REPUBLIKA.CO.ID, TONDANO -- Pelaksanaan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) 2019 di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara digelar sangat meriah, sejak pada pembukaan sampai hari kedua pelaksanaan.Kegiatan yang dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di Stadion Maesa Tondano, Jumat (2/11), mendapat perhatian dari warga net, bahkan menjadi trending topic di Twitter.
Sementara itu pada hari kedua pelaksanaan, Sabtu (2/11), para peserta dari 34 provinsi di Indonesia ini mengikuti kegiatan lomba Poco-Poco. Para peserta yang berpartisipasi terpantau sangat antusias mengikuti senam tersebut, dengan menampilkan kreasi gerakan, dengan mengenakan kostum hasil kreasi mereka.
"Agenda ini kami isi dalam kegiatan JPI agar Poco-Poco lebih dikenal para pemuda di Indonesia," kata Komisioner Badan Standarisasi dan Akreditasi Nasional Keolahragaan Lily Greta Karmel dalam rilisnya, Sabtu (2/11).
Ia mengungkapkan, Poco-Poco merupakan senam karya anak bangsa dari budaya asli yang saat ini telah mendunia, dan telah masuk dalam guinness world record. "Jadi tujuannya dari kegiatan ini agar para pemuda Indonesia bangga dengan senam yang lahir budaya bangsa," kata Lily.
Founder senam Poco-Poco ini berharap dengan keterlibatan para pemuda, senam tersebut akan lebih dikenal luas, bukan hanya masyarakat Indonesia tapi juga dunia.
"Kami berharap dari para pemuda ini, senam Poco-Poco akan lebih dikenal dunia.Apalagi sudah sering digelar lomba memperebutkan piala ibu negara," ujar dia.
JPI 2019 di Tondano, diikuti sebanyak 442 pemuda dari 34 Provinsi. Mereka melakukan berbagai kegiatan hingga 5 November mendatang.