Rabu 06 Nov 2019 03:22 WIB

Pemkot Pasuruan Tanggung Biaya Perawatan Korban SD Roboh

Korban SDN Gentong telah ditangani di RSUD dr. Soedarsono dan RS Graha Sehat Medika

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Esthi Maharani
Anggota tim labfor Polda Jatim melakukan olah TKP kelas yang ambruk di Sekolah Dasar (SD) Negeri Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (5/11/2019).
Foto: Antara/Umarul Faruq
Anggota tim labfor Polda Jatim melakukan olah TKP kelas yang ambruk di Sekolah Dasar (SD) Negeri Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (5/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN -- Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan menyatakan, semua korban musibah robohnya SDN Gentong telah ditangani di RSUD dr. Soedarsono dan RS Graha Sehat Medika. Biaya perawatan para korban juga dipastikan akan ditanggung pemerintah.

"Dan kita juga sudah memberikan santunan untuk korban meninggal dunia," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pasuruan, Bahrul Ulum melalui pesan resmi yang diterima Republika, Selasa (5/11).

Empat ruang kelas di SDN Gentong Kota Pasuruan roboh pada Selasa pagi (5/11). Kejadian ini mengakibatkan 12 orang luka ringan dan berat serta dua lainnya meninggal dunia. Korban meninggal dunia terdiri atas masing-masing satu siswi SD kelas II dan guru.

Bahrul berharap masyarakat tidak memaknai musibah di SDN Gentong secara politis. Peristiwa robohnya dua ruang kelas di sekolah tersebut murni musibah. Hal terpenting, kata dia, penanganan pasca-bencana dapat dilakukan dengan baik.

Adapun penanganan musibah pada sekolah terkait, Bahrul mengaku, pihaknya telah menyediakan sejumlah langkah. Pertama, proses belajar mengajar untuk sementara dapat dilakukan di sekolah terdekat. Kemudian bisa juga dilakukan dengan cara double shift di kelas yang aman.

Selain itu, sekolah juga dapat mendirikan tenda darurat sebagai tempat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). "Sementara pembangunan kembali gedung yang mengalami kerusakan akan dianggarkan pada tahun 2020," tegasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement