Ahad 10 Nov 2019 17:03 WIB

Iran Temukan Kilang Minyak Baru

Kilang minyak itu memiliki cadangan minyak sebesar 50 miliar barel.

Rep: Lintar Satria/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi kilang minyak
Foto: AP
Ilustrasi kilang minyak

REPUBLIKA.CO.ID,  TEHERAN--Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan pemerintahannya menemukan kilang minyak baru di selatan negara itu. Pada Ahad (10/11) Rouhani mengatakan kilang minyak itu memiliki cadangan minyak sebesar 50 miliar barel.

Rouhani menambahkan penemuan ini semakin membuktikan negara itu memiliki cadangan minyak terbesar ketiga di dunia. Saat ini Iran kesulitan untuk menjual minyak mereka keluar negeri karena sanksi Amerika Serikat (AS).

Baca Juga

Pengumuman ini Rouhani sampaikan di kota Yazd. Ia mengatakan lokasi kilang itu berada di provinsi Khuzestan.

Provinsi Khuzestan adalah pusat dari industri minyak Iran. Cadangan 50 miliar barel ini menambah cadangan minyak Iran sekitar 150 miliar barel.

Kilang ini menjadi kilang terbesar kedua di Iran. Hanya di bawah kilang minyak Ahvaz yang memiliki cadangan 65 miliar barel.

Iran tengah menghadapi sanksi AS yang berusaha menghancurkan perekonomian mereka. Presiden AS Donald Trump menarik dari AS dari kesepakatan nuklir Iran atau Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) pada tahun lalu.

Sejak itu AS terus memberikan sanksi kepada Iran hingga mereka kesulitan menjual minyak yang menjadi salah satu sumber pemasukan mereka.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement