Kamis 28 Nov 2019 22:35 WIB

HUT ke-48 Korpri, ASN Kota Bandung Gelar Peragaan Busana

Peragaan busana sekaligus ajang hiburan bagi ASN.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ilustrasi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG— Arief Setiawan perlahan berjalan menyusuri Taman Dewi Sartika, Kota Bandung, Kamis (28/11) pagi dengan seragam korpri yang lengkap, celana hitam, peci, batik, dan pin korpri serta tanda pengenal. Sesekali, dia melempar senyum kepada orang-orang yang berada disekitarnya. 

Tidak biasanya, hari ini Arief berjalan terlihat memakai teknik bak seorang model. Badan tegak, langkah kaki kiri, dan kanan yang teratur serta kedua tangan mengantung di sisi tubuh dengan santai mengikuti irama berjalan. 

Baca Juga

Arief yang menjabat Sekretaris Kelurahan Arcamanik Endah ini ternyata tengah mengikuti lomba peragaan busana yang digelar Pemerintah Kota Bandung memperingati HUT Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) ke 48. 

Dia bersama 60 peserta laki-laki dan perempuan lainnya ikut menyemarakan kegiatan tersebut sekaligus hiburan di kala kerja yang padat. Mereka adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai organisasi perangkat daerah.  

"Jujur ini baru pertama kali apalagi pakai pakaian Korpri, pengalaman berharga," ujarnya, Kamis (28/11). Dia mengaku bangga bisa ikut serta dalam kegiatan tersebut. 

Arief mengaku tidak mempersiapkan secara khusus saat mengikuti ajang peragaan busana bagi ASN. Menurutnya, berpartisipasi untuk ikut memeriahkan HUT Korpri.   

"Saya membawa jati diri dan semangat memberikan penampilan terbaik. Dibarengi kekompakan rekan dan dukungan dari semua," katanya. 

Kegiatan lainnya dalam rangka memperingati HUT Korpri yaitu perlombaan tradisional seperti egrang, memasukan belut dan pensil ke dalam botol dan lomba bakiak.

Ketua Panitia HUT ke-48 Korpri Kota Bandung, Dodi Ridwansyah, mengatakan berbagai kegiatan tiap tahun dilakukan dalam rangka memperingati HUT Korpri. Kegiatan yang dilakukan katanya bersifat seremonial ditambah kegiatan hiburan lainnya.  

“Semoga akan menjadi kegiatan rutin setiap tahun (HUT Korpri). Ini sebagai upaya meningkatkan eksistensi Korpri Kota Bandung yang sempat redup karena rutinitas yang padat,” katanya.  

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement