REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dilaporkan akan melakukan kunjungan ke beberapa negara. Itu merupakan tur luar negeri perdananya sejak terpilih sebagai pemimpin Hamas pada 2017.
Saat ini Haniyeh sedang berada di Mesir. Dia bertemu sejumlah pejabat negara tersebut untuk membahas beberapa isu.
"Pemimpin Hamas akan mengunjungi sejumlah negara setelah menerima izin dari Pemerintah Mesir," kata seorang sumber pada Sabtu (7/12), dikutip laman Anadolu Agency.
Menurut dia, Haniyeh akan mengunjungi Turki, Malaysia, Rusia, Qatar, Lebanon, Mauritania, dan Kuwait. Seorang delegasi dari kantor Haniyeh telah tiba di Istanbul untuk mempersiapkan kunjungannya ke Turki.
Sejak terpilih sebagai pemimpin Hamas, Haniyeh hanya melakukan kunjungan luar negeri ke Mesir. Dia belum pernah melakukan kunjungan maraton ke beberapa negara dalam sekali perjalanan.
Jalur Gaza diketahui telah diblokade Israel selama 12 tahun. Para pejabat Hamas harus menggunakan Bandara Internasional Kairo jika hendak melakukan perjalanan ke luar negeri.