Sabtu 07 Dec 2019 23:25 WIB

Ismail Haniyeh Lawatan ke Luar Negeri Perdana Sejak 2017

Lawatan ke luar negari Haniyeh akan mengunjungi Malaysia.

Senior Hamas leader Ismail Haniyeh (file photo)
Foto: Reuters/Ahmed Zakot
Senior Hamas leader Ismail Haniyeh (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dilaporkan akan melakukan kunjungan ke beberapa negara. Itu merupakan tur luar negeri perdananya sejak terpilih sebagai pemimpin Hamas pada 2017. 

Saat ini Haniyeh sedang berada di Mesir. Dia bertemu sejumlah pejabat negara tersebut untuk membahas beberapa isu. 

Baca Juga

"Pemimpin Hamas akan mengunjungi sejumlah negara setelah menerima izin dari Pemerintah Mesir," kata seorang sumber pada Sabtu (7/12), dikutip laman Anadolu Agency.

Menurut dia, Haniyeh akan mengunjungi Turki, Malaysia, Rusia, Qatar, Lebanon, Mauritania, dan Kuwait. Seorang delegasi dari kantor Haniyeh telah tiba di Istanbul untuk mempersiapkan kunjungannya ke Turki. 

Sejak terpilih sebagai pemimpin Hamas, Haniyeh hanya melakukan kunjungan luar negeri ke Mesir. Dia belum pernah melakukan kunjungan maraton ke beberapa negara dalam sekali perjalanan.

Jalur Gaza diketahui telah diblokade Israel selama 12 tahun. Para pejabat Hamas harus menggunakan Bandara Internasional Kairo jika hendak melakukan perjalanan ke luar negeri.

  

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement