Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
PT Esta Kapital Fintek (Esta Kapital) resmi mendapatkan izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Penyedia Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi (LPMUBTI). Hal ini berdasarkan surat keputusan dari OJK dengan nomor KEP-129/D.05/2019 yang berlaku secara permanen, tanpa batas waktu masa berlaku.
"Setelah melalui serangkaian proses dan tahapan yang cukup panjang, akhirnya Esta Kapital berhasil mendapatkan izin usaha dari OJK. Tentunya izin ini akan menjadi sesuatu yang sangat penting bagi para penyedia layanan fintech lending seperti kami, terutama di tengah pandangan negatif masyarakat terhadap fintech akibat maraknya penyelenggara fintech yang beroperasi tidak sesuai regulasi," ujar Direktur Utama Esta Kapital, Yefta Surya Gunawan, di Jakarta, Kamis (19/12/2019).
Baca Juga: Rencana Batasi Jumlah Fintech P2P Lending, OJK: Kami Tunggu Masukan AFPI
Dengan pemberian status berizin ini, artinya Esta Kapital telah memenuhi semua standar dan mematuhi semua peraturan yang telah ditetapkan oleh regulator, terutama dari sisi model bisnis dan keamanan platform.
Lebih lanjut, Yefta menjelaskan bahwa pemberian status berizin ini akan menjadi angin segar dan semangat baru bagi Esta Kapital dalam memberikan pelayanan dan melakukan inovasi-inovasi untuk mencapai tujuan bisnis lebih cepat.
"Di samping itu, dengan menyandang status sebagai fintech berizin di OJK, tentu akan meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat dan partner-partner besar kepada Esta Kapital. Dengan meningkatnya rasa kepercayaan tersebut, akan makin banyak juga kaum wanita unbankable di wilayah Jabodetabek dan Indonesia Timur yang terbantu dalam mendapatkan pinjaman produktif untuk usaha mikro mereka, terlebih lagi kami menawarkan imbal hasil hingga 16% per tahun jika masyarakat bergabung sebagai Pemberi Pinjaman di Esta Kapital," jelas Yefta.
Sejak awal beroperasi hingga resmi mendapatkan izin pada 13 Desember 2019, Esta Kapital telah membantu menyalurkan pinjaman produktif kepada 21.174 wanita pengusaha mikro yang berada di wilayah Jabodetabek dan Indonesia Timur.
"Kami sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian ini. Hal ini juga tidak lepas dari arahan dan bimbingan OJK selama proses perizinan ini sehingga kami tidak lupa berterima kasih kepada OJK karena dengan perizinan yang kami terima ini, artinya, OJK turut mendukung dengan strategi dan tujuan kami untuk membangun komunitas tanpa kemiskinan," tutup Yefta.