REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Jasa Marga menginformasikan sebanyak 298.096 kendaraan telah kembali ke Jakarta dari arah Timur, arah Barat dan arah Selatan. Jumlah ini meningkat 22 persen dari lalu lintas harian normal, yaitu sebanyak 244.079 kendaraan.

“Hingga H+1 perayaan Tahun Baru 2020, selama 1 dan 2 Januari 2020 Jasa Marga tercatat sebanyak 298.096 kendaraan kembali ke Jakarta,” ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (3/1).

Heru menjelaskan, lalu lintas balik dari arah timur merupakan kontribusi lalin balik tertinggi, yang tersebar di dua Gerbang Tol (GT) menuju arah Jakarta. Yaitu GT Cikampek Utama untuk pemudik dari arah Jalan Tol Cikopo-Palimanan dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik dari arah Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.

Dari GT Cikampek Utama, ujarnya, tercatat sebanyak 96.778 kendaraan masuk Jakarta. Padahal di hari-hari normal, hanya ada 50.029 kendaraan.  “Naik sebesar 93 persen dari LHR normal 50.029 kendaraan,” ungkapnya.

Kemudian lanjut Heru, Jasa Marga mencatat sebanyak 67.155 kendaraan yang memasuki GT Kalihurip Utama. Kondisi ini mengalami kenaikan sebesar 17,97 persen dari lalin normal 56.924 kendaraan.

Selanjutnya dari arah barat, Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaraan yang menuju ke Jakarta dari via GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang adalah sebesar 70.615 kendaraan. Jumlah ini turun sebesar 19 persen dari LHR normal 87.185 kendaraan.

Sedangkan dari arah selatan, tambah Heru, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta via GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi adalah sebesar 63.548 kendaraan. Jumlah tersebut naik sebesar 27,24 persen dari lalin normal 49.942 kendaraan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika