REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menjadi pembuka rangkaian IBL Pertamax 2020. Bertempat di GOR Sahabat selain menyajikan pertandingan seru yang sudah ditunggu para pecinta bola basket Indonesia, namun hiburan menarik juga ditampilkan pada acara pembukaan IBL Pertamax 2020, Jumat 10 Januari.
Acara pembukaan digelar setelah IBL Pertamax seri satu ini memainkan dua pertandingan. Laga seru Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja melawan klub baru Louvre Surabaya menjadi laga pembuka. Dilanjutkan dengan duel penuh rivalitas Satria Muda Pertamina vs NSH Jakarta.
Menpora Zainudin Amali yang membuka acara dalam sambutannya mengapresiasi atas terselenggaraanya Indonesian Basketball League (IBL). Kejuaraan ini, menurut Menpora sangat baik untuk memajukan olah raga bola basket di Tanah Air. Mengingat, bola basket merupakan salah satu olah raga yang digemari masyarakat setelah sepak bola.
“Pemerintah menyambut baik penyelenggaraan liga basket ini. Kami mendukung upaya Perbasi maupun IBL untuk memajukan olahraga bola basket. Saya harap ini bisa dipertahankan dengan baik,” kata Menpora.
Lebih lanjut, Menpora juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada masyarakat Semarang dan sekitarnya yang sangat antusias menonton pertandingan basket. Menpora berharap, event yang berlangsung ini bisa berjalan dengan baik dan lancar.
“IBL di Semarang kali ini juga saya kira sangat luar biasa, dan saya kaget juga ini ramai. Ini merupakan pertanda animo masyarakat terus baik terhadap perkembangan basket, terus dinikmati. Kepada pengurus, saya harap bisa lebih menata lagi dengan baik. Sehingga, masyarakat dapat menonton pertandingan yang berkualitas. Terima kasih juga kepada Pemkot Semarang. Kepada tim, selamat bertanding, junjung tinggi sportivitas,” tambah Menpora.
Menteri Pemuda dan Olah raga (Menpora) Zainudin Amali mendukung kejuaraan Indonesian Basketball League (IBL) di GOR Sahabat, Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (10/1). Kompetisi bergengsi di tanah air ini diharap bisa menjadi salah satu awal untuk persiapan tuan rumah Piala Dunia Basket 2023 mendatang.
“Kami terus mendukung upaya untuk memajukan basket di Indonesia. Apa yang dilakukan hari ini adalah suatu persiapan. Kami mendukung Perbasi dan IBL, karena kita akan menjadi tuan rumah pelaksanaan kejuaraan bola basket FIBA World Cup 2023,” kata Menpora.
Dijelaskan Menpora, Indonesian Basketball League juga menjadi bagian dari sasaran untuk persiapan Tim Nasional Indonesia Bola Basket. Ini bisa dimanfaatkan untuk terus mengasah kemampuan dan mental bertanding. Menpora berharap, masyarakat Indonesia bisa terus mendukung.
“Saya harap masyarakat bisa terus mendukung tim. Animo masyarakat juga saya harap seperti ini, terus ramai. Dengan adanya turnamen maupun kejuaraan, ini bisa meningkatkan kualitas,” ujar Menpora. “Saya pernah lihat timnas, saya nonton di SEA Games. Saya harap tim semakin stabil. Karena kan kita akan menjadi tuan rumah,” tambah Menpora.
Usai sambutan Menpora. Acara pembukaan dilanjutkan dengan entertainmen. Ada kolaborasi penampilan artis penyanyi/ rapper wanita senior Indonesia, Yacko bersama Indonesia Idol asal Semarang, Neysa Harwina & Fahmi Rois, dilanjutkan dengan Marching band dari mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana, dan penampilan komunitas anak muda asal Semarang, 4Dlights Dancer.
Tidak hanya itu, malam pembukaan juga diisi dengan penampilan anak-anak pecinta basket yang melambangkan generasi penerus bola basket masa depan
Setelah sesi pembukaan (opening ceremony), dilanjutkan pertandingan Satya Wacana Salatiga sebagai klub satu-satunya di Jawa Tengah dan mewakili tuan rumah melawan Amartha Hangtuah menutup rangkaian acara hari pembukaan IBL Pertamax 2020.
“Di malam pembukaan ini kami tidak hanya ingin menambah unsur hiburan yang menarik kepada para pecinta basket namun juga menggambarkan kolaborasi dari berbagai komunitas, lapisan masyarakat serta lintas generasi yang bersatu untuk memajukan bola basket. Apresiasi setinggi-tingginya juga kepada para mitra sponsor, pemerintah yang turut hadir antusias dan mendukung kemajuan bolabasket tanah air,” kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.