REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Asman Abnur menanggapi persoalan waktu dan tempat kongres PAN yang menuai polemik. Namun Asman tak mau ambil pusing terkait hal tersebut.
"Saya patuh kepada keputusan tertinggi nanti di DPP. Keputusan tertinggi itu adalah panitia OC dan pengurus harian. Saya yakin betul kalau ada hal-hal yang baru diberikan masukan mereka akan sensitif tentang ini," kata Asman di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (17/1).
Dirinya berharap kongres PAN nanti tidak akan menyulitkan para kadernya untuk menjangkau lokasi kongres. Sehingga kongres nanti menjadi pesta bagi para kader PAN dari seluruh Indonesia.
"Saya juga masih ingin kawan-kawan di DPP menerima masukan-masukan tapi apapun keputusannya tentu kita harus patuh pada apa yang diputuskan oleh DPP," ujarnya.
Sementara itu Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya menyebut masih ada perbedaan pendapat ihwal penyelenggaraan Kongres ke V PAN. Padahal, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan telah mengumumkan, Kongres akan digelar di Kendari, Sulawesi Utara pada 12 Februari 2020.
"Saya lihat masih ada perbedaan soal pelaksanaan kongres. Waktu dan tempat. Ini harus jelas dulu," kata Bima Arya yang juga Wali Kota Bogor saat dihubungi Republika, Jumat (17/1).
Sebelumnya Ketua Umum PAN menyebut kongres akan digelar di Provinsi Sulawesi Tenggara, 10-12 Februari 2020. "Nanti kira-kira tanggal 12 Februari. Lagi dikonfirmasi tempat, hotel segala macam. Tapi kira-kita tanggal 12, di Sulawesi Tenggara," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1) lalu.