Ahad 09 Feb 2020 06:43 WIB

CT: Google, Facebook adalah Pesaing Besar Perusahaan Media

Bisnis perusahaan media saat ini sedang mengalami perubahan besar.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Teguh Firmansyah
Chairman CT Crop Chairul Tanjung memberikan paparan dalam konvensi nasional media massa dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2).
Foto: Republika/Prayogi
Chairman CT Crop Chairul Tanjung memberikan paparan dalam konvensi nasional media massa dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin CT Corp Chairul Tanjung menghadiri konvensi nasional media massa dalam rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2).

Ia menyebut pesaing besar perusahaan media saat ini bukanlah antarperusahaan media, melainkan perusahaan yang menguasai informasi dan teknologi, seperti Facebook dan Amazon.

Baca Juga

"Kita tahu perusahaan-perusahaan besar sekarang ini seperti Amazon, Facebook, pada dasarnya bukan perusahaan media, tetapi mereka kalau kita lihat facebook itu perusahaan sosial media," ujarnya.

Ia mencontohkan bagaimana pendapatan Google saat ini sangat besar. Padahal Google hanyalah mesin pencari.

"Yang terjadi sekarang tiga perusahaan ini sudah mengambil iklan yang jauh lebih besar dari perusahaan-perusahaan media," tutur pria yang akrab disapa CT tersebut.

Menurut CT bisnis perusahaan media saat ini tengah mengalami perubahan besar. Jika tidak diantisipasi, menurutnya tidak menutup kemungkinan media massa yang ada saat ini ditelan zaman.

"Perubahaan ini sebuah keniscayaan karena gaya hidup manusia berubah, media digital lebih cepat memberikan informasi, dan yang paling penting banyak hal yang dilakukan oleh media digital bukan hanya sebagai media, tapi hal-hal lain," ungkapnya.

Turut hadir juga beberapa tokoh dalam konvensi nasional tersebut antara lain Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, dan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement