Senin 10 Feb 2020 06:51 WIB

Argentina tak akan Bayar Utang IMF Sampai Resesi Berakhir

Argentina disebut harus mendapat 'potongan subtansial' dari IMF.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolanda
IMF
Foto: www.topnews.in
IMF

REPUBLIKA.CO.ID, HAVANA -- Wakil Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner mengatakan pemerintahannya tidak akan 'membayar setengah sen pun' utang mereka ke International Monetary Fund (IMF) sampai Argentina keluar dari resesi. IMF menggelontrkan pinjaman senilai 57 miliar dolar AS pada 2018.

"Hal pertama yang perlu kami lakukan agar dapat membayarnya adalah keluar dari resesi," kata Fernandez de Kirchner saat mempresentasikan bukunya Sinceramente di Havana International Book Fair, Senin (10/2).

Argentina membutuhkan restrukturisasi utang sebesar 100 miliar dolar AS ke kreditor. Ini termasuk fasilitas pinjaman IMF senilai 57 miliar dolar AS yang diberikan pada 2018.

"Jika masih ada resesi, tidak ada yang membayarkan bahkan setengah sen pun. Dan, cara keluar dari resesi melalui banyaknya investasi negara," kata Fernandez de Kirchner.

Argentina berharap berurusan dengan IMF dapat membuat mereka menghindari kejatuhan mata uang, inflansi yang terlalu curam dan ketegangan ekonomi. IMF akan mengirimkan tim teknis ke Buenos Aires pekan depat untuk membahas kewajiban negara itu.

Fernandez de Kirchner mengatakan Argentina harus mendapat 'potongan subtansial' dari IMF. Sebagai politisi dari sayap kiri wakil presiden itu kerap mengunjungi Kuba yang komunis selama bebrapa tahun terakhir.

Ia mengunjungi putrinya Florencia Kirchner yang sedang menjalani perawatan medis di sana. Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel dan pejabat-pejabat pemerintahannya turut menghadiri presentasi buku Fernandez de Kirchner.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement