Kamis 13 Feb 2020 07:01 WIB

Menpora Pastikan Persiapan Venue PON Berjalan Baik

Progress pembangunan venue PON 2020 khususnya di Mimika sudah siap dan berjalan baik.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gita Amanda
Pekerja menyelesaikan pembangunan venue Aquatic PON XX Papua di Kampung Harapan, Sentani, Jayapura, Papua, Kamis (30/1/2020).
Foto: Antara/Gusti Tanati
Pekerja menyelesaikan pembangunan venue Aquatic PON XX Papua di Kampung Harapan, Sentani, Jayapura, Papua, Kamis (30/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, MERAUKE -- Menteri Pemuda dan Olah raga (Menpora) RI Zainudin Amali memastikan semua progress pembangunan venue untuk PON 2020, khususnya di Mimika sudah siap dan berjalan baik. 

 

Baca Juga

Hal itu disampaikan Menpora usai melihat langsung kondisi beberapa venue di Merauke seperti Sirkuit Balap Motor di Kebun Coklat Distrik Tanah Miring seluas 26,5 hektare, Stadion Kaltapal Mopah Lama, Rusun Balai PUPR yang akan digunakan untuk penginapan atlet anggar, Rusun Unmus untuk atlet gulat, dan Gor Hiadsai untuk pertandingan wushu dan gulat.

 

"Setelah saya melihat beberapa kesiapan untuk venue maupun tempat penginapan saya optimistis kesiapan Papua untuk menjadi tuan rumah PON XX sangat siap khususnya di Merauke luar biasa dukungan Pak Bupati yang sungguh-sungguh menyiapkan Merauke sebagai tuan rumah dan akan siap pada waktunya, bahkan mungkin akan lebih awal," kata Menpora, Rabu (12/2).

 

Menurutnya, terdapat instruksi presiden terkait PON XX Papua agar arena pertandingan menyatu dengan lokasi penginapan atlet. Hal itu, kata dia, supaya mobilitas selama kompetisi lebih mudah.

"Jadi tidak terpisah-pisah lagi, ini sebagai satu kesatuan penyelenggara PBPON dan dibimbing KONI Pusat dan pemerintah daerah setempat, jadi kita satu kesatuan tidak ada lagi terpisah-pisah," ujarnya.

 

Bupati Merauke, Frederikus Gebze mengatakan Merauke dan Papua siap untuk mensukseskan PON XX. "Terima kasih kepada Bapak Presiden dan para menterinya, khusus untuk Kabupaten Merauke kami ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia kunjungi Papua, Merauke, Timika dan Jayapura untuk PON," ujarnya.

 

"Khusus di Merauke di sini aman, nyaman, damai dan kita mengajak untuk mengikuti pelaksanaan PON XX di Kabupaten Merauke supaya PON menjadi prestasi olah raga nasional tetapi juga sejarah dan harkat martabat Papua," tambahnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement