REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) (Persero) sudah menyiapkan langkah-langkah untuk mencegah penyebaran virus korona Covid-19 melalui transportasi laut. Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro mengatakan sudah melakukan sosialisasi pencegahan dan tatalaksana infeksi virus korona di KM Ciremai yang sedang sandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta kemarin (4/3).
Yahya mengatakan sosialisasi tersebut merupakan antisipasi awal yang dilakukan Pelni yang mengutamakan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan. "Kapal-kapal penumpang kami memiliki rute pelayaran yang panjang dan 1 trip perjalanan (PP) dapat memakan waktu hingga dua minggu, sehingga melalui kesempatan ini kami kembali memberikan edukasi kepada nakhoda dan ABK dalam melakukan tindakan preventif bagi penumpang," kata Yahya, Rabu (4/3).
Dia menjelaskan saat ini ABK juga mulai melakukan sosialisasi dan memberikan himbauan kepada para penumpang kapal melalui pengumuman yang diberikan setiap tiga jam sekali. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan selama pelayaran berlangsung.
Yahya memastikan kegiatan sosialisasi tersebut tidak hanya dilakukan di KM Ciremai. "Kami lakukam sosialisasi ini di seluruh kapal yang dioperasikan Pelni," kata Yahya.
Selain itu, Yahya memastikan manajemen juga melaksanakan sosialisasi di kantor pusat dan cabang Pelni. Hal tersebut menurutnya dilakukan untuk menjaga dan mewaspadai kondisi kesehatan di wilayah lingkungan kerja Pelni.