Jumat 06 Mar 2020 13:08 WIB

Gubernur Babel Lakukan Diskusi dengan Komunitas di Belitung

Gubernur mengajak kerja sama dalam program pariwisata komunitas.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman.
Foto: dok. Pemprov Babel
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PANDAN -- Tegaskan tidak ada perbedaan antara Pulau Bangka dan Pulau Belitung, Gubernur Erzaldi Rosman lakukan Diskusi Publik “Mendengarkan Percakapan Publik” di Kafe MakMoer Kabupaten Belitung, Kamis (5/3) lalu. Mendengarkan aspirasi masyarakat Belitung, momen seperti ini cukup dinanti oleh Gubernur Erzaldi Rosman.

Diantara padatnya aktivitas, dirasa perlu melalukan pertemuan seperti ini agar saran kritik hingga masukan dan program terbentuk dari pertemuan semacam ini. “Kita tidak boleh pilah-pilih antara Bangka dan Belitung,” ungkap Gubernur Erzaldi Rosman kepada Komunitas Centrum Arete Institute, seperti dalam siaran persnya.

Baca Juga

Komunitas Centrum Arete Institut terdiri dari komponen penggiat pariwisata, yayasan peneliti, akademisi, konsultan, dan sebagainya yang kerap berdiskusi tentang Belitung secara khusus dalam pertemuan rutin yang dinamai "Ngopi Be.. (Ngobrol Pintar Bersama Centrum Arete Institut)".

Dalam kesempatan ini, 15 orang hadir sebagai peserta diskusi dan masing-masing berkesempatan menyampaikan aspirasi hingga ide-ide pengembangan potensi di Kepulauan Babel. Gubernur Erzaldi Rosman yang tertarik mendengar program pariwisata rutin yang disampaikan oleh komunitas ini dan mengajak untuk segera berkoordinasi dengan dinas terkait.

Seperti program pariwisata rutin di Pulau Seliuk yang disampaikan oleh Budi Setiawan, seorang penggiat pariwisata asal Pulau Seliuk untuk segera berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Babel. Selain itu, yayasan observasi lingkungan juga diajak berkoordinasi bersama Cabang Dinas Kehutanan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang hadir untuk segera ditindaklanjuti.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement