REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Kian masifnya warga lokal memeluk Islam terdengar di telinga Raja Majapahit ketika itu. Dia pun marah besar. Dia khawatir kekuasaannya hancur begitu saja sehingga raja ingin turun tangan secara langsung untuk menyerang Leran. Namun, raja tidak membawa persenjataan lengkap seperti perang-perang sebelumnya karena Fatimah dan ayahnya hanya datang bersama 14 orang kawanannya.
Raja pun pergi bersama dengan 13 orang pengawalnya dengan berkuda. Akhirnya, raja disambut oleh Sultan Mahmud Syah Alam dengan ramah.
Raja terkagum-kagum dengan kedamaian penduduk Leran karena mereka selalu rajin datang ke surau dan bershalawat untuk Rasulullah SAW. Tak lama setelah melihat keadaan penduduknya, dia bertemu dengan Fatimah dan terpukau dengan kecantikannya.
Raja pun lambat laun ingin belajar mengenai Islam. Setelah belajar mengenai Islam, raja kemudian melamar Fatimah untuk dijadikan istrinya sebagai syarat raja memeluk Islam.