Kamis 19 Mar 2020 19:50 WIB

Lab yang Pernah Uji SARS Diminta Siap Periksa Covid-19

Rapid test yang akan dilakukan membutuhkan lebih banyak laboratorium.

Rep: Sapto Andika Candra / Red: Ratna Puspita
Sejumlah petugas berjaga di depan Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Kamis (19/3/2020). Dua menara Wisma Atlet Kemayoran siap menampung pasien Covid-19 mulai Senin (23/3) mendatang. (Antara/Aditya Pradana Putra)
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Sejumlah petugas berjaga di depan Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Kamis (19/3/2020). Dua menara Wisma Atlet Kemayoran siap menampung pasien Covid-19 mulai Senin (23/3) mendatang. (Antara/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 meminta penambahan jumlah fasilitas laboratorium untuk melakukan rapid test. Ketua Gugus Tugas sekaligus Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional, Doni Monardo, menjelaskan bahwa saat ini baru ada 12 unit laboratorium yang siap menjalankan pemeriksaan Covid-19. 

Padahal, dilakukannya rapid test terhadap masyarakat luas dalam waktu dekat dipastikan membutuhkan lebih banyak laboratorium untuk melakukan pemeriksaan. Demi menambal kekurangan fasilitas, Doni mengusulkan pemerintah untuk menggandeng kembali seluruh laboratorium yang pernah melakukan pemeriksaan saat wabah SARS terjadi pada 2002 silam. 

Baca Juga

"Apabila nanti kapasitas lab ini terbatas gugus tugas akan memohon kembali kepada Kemenkes untuk ditambah, paling tidak ada sekitar 40 lab yang pernah digunakan pada saat pandemi SARS yang lalu, tapi tingkat kesehatannya perlu dicek ulang," jelas Doni, Kamis (19/3). 

Di sisi lain, pemerintah juga mulai memperbanyak fasilitas kesehatan yang siap merawat pasien positif Covid-19 dan pasien dalam pengawasan (PDP). Tak hanya rumah sakit milik pemerintah saja yang dilibatkan, tetapi juga rumah sakit milik BUMN, TNI, Polri, dan swasta. 

Bahkan, wisma atlet di Kemayoran dan beberapa hotel BUMN sedang disiapkan untuk dijadikan lokasi isolasi pasien Covid-19. Targetnya, Wisma Atlet Kemayoran siap menampung pasien Covid-19 mulai Senin (23/3) mendatang. 

Sebagai tahap awal, ada dua menara di kompleks Wisma Atlet yang akan digunakan dengan kapasitas 2.000 tempat tidur. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement