REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey mengajak masyarakat ikut berperan bersama-sama dengan pemerintah daerah menangani penyebaran Coronavirus Desease (Covid-19). Ajakan Gubernur tersebut, kata Sekretaris Daerah Provinsi Edwin Silangen dituangkan dalam Surat Edaran Nomor 443.1/20.2177/Sekr tentang Imbauan Kepada Masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara Atas Penanganan Penyebaran dan Pencegahan Penularan Coronavirus (Covid-19).
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar satu sedapat mungkin menghindari tempat-tempat keramaian atau berkumpulnya orang-orang banyak," sebut Sekdaprov di Manado, Kamis (19/3).
Selanjutnya, diharapkan menjaga jarak minimal dua meter ketika beraktivitas di luar rumah dan sebisa mungkin melaksanakan pekerjaan di rumah. Masyarakat juga diharapkan menunda perjalanan bisnis dalam atau luar negeri, berwisata dan sebagainya agar mencegah persebaran Covid-19.
Selain itu, menunda atau membatalkan penyelenggaraan pertemuan atau rapat yang memungkinkan terjadinya kerumunan banyak orang sedemikian rupa sehingga dapat mencegah penyebaran.
Sekdaprov Silangen juga mengimbau masyarakat senantiasa memperhatikan dan membudayakan pola hidup bersih dan sehat terutama selalu mencuci tangan.
"Tetaplah menjaga daya tahan tubuh terhadap penyakit dengan cara istirahat yang cukup rajin melakukan aktivitas fisik dan mengkonsumsi gizi yang seimbang," ujarnya.
Pemerintah provinsi juga mengajak masyarakat berdoa bersama bagi seluruh umat beragama untuk penanganan penyebaran dengan pencegahan penularan virus di Sulawesi Utara, Indonesia dan dunia.
"Kami berharap masyarakat menghubungi call center pemerintah provinsi melalui sambungan telepon pada nomor 0853 4122 3577 bila memerlukan informasi lebih lanjut mengenai Covid-19," harap Silangen.
Pada Sabtu (14/3), Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengumumkan secara resmi salah satu warganya yang sementara diisolasi di RSUP Kandou positif Covid-19. Setelah mendapatkan penanganan sejak diisolasi tanggal 9 Maret 2020, statusnya kemudian dikonfirmasi negatif Covid-19 pada Ahad (15/3).
Ikuti Whatsapp Channel Republika