REPUBLIKA.CO.ID, CANNES -- Festival Film Cannes urung menggelar karpet merahnya pada Mei 2020 mendatang. Merebaknya virus korona tipe baru Covid-19 memicu penundaan festival film tahunan yang sedianya berlangsung di Kota Cannes, Prancis, itu.
"Sehubungan dengan adanya krisis kesehatan dan situasi yang berkembang di Prancis dan ranah internasional, Festival de Cannes tidak jadi berlangsung pada tanggal yang sudah direncanakan, 12 sampai 23 Mei," kata perwakilan festival.
Pengumuman itu sudah dikabarkan kepada publik melalui akun Twitter resmi festival pada Kamis (19/3). Laman Hollywood Reporter, Jumat (20/3), melaporkan, penyelenggara festival berharap acaranya bisa dijadwalkan ulang pada Juni 2020.
Ini pertama kalinya festival yang digagas sejak 1946 ditunda akibat virus yang menyebar secara global. Sebelum itu, Festival Film Cannes pernah direncanakan terselenggara pada 1939 tetapi gagal karena pecahnya Perang Dunia II.
Catatan lain kendala penyelenggaraan Festival Film Cannes adalah pada 1968. Saat itu, semua sutradara memaksa penangguhan festival dan menarik film mereka sebagai wujud solidaritas terhadap mahasiswa dan pekerja yang berdemonstrasi.
Tidak hanya mendampak Cannes, virus korona telah menyebabkan gangguan besar di sebagian besar negara. Sekolah-sekolah diliburkan, tim olahraga bermain tanpa pendukung, bioskop sebagian negara ditutup, dan film-film ditunda perilisannya.
Data per Kamis siang, kasus positif korona di seluruh dunia mencapai 237 ribu dengan 9.790 korban jiwa dan 84 ribu lainnya dilaporkan sembuh. Prancis melaporkan 9.058 kasus dengan 243 korban jiwa, dikutip dari laman People.